Berita Tegal Hari Ini

Begini Kesan Warga Saat Datangi Taman Pancasila Kota Tegal: Dahulunya Kumuh, Kini Bersih dan Cantik

Seorang warga, Andi (26) mengatakan, ia sengaja datang bersama istri dan anaknya untuk berfoto di Taman Pancasila Kota Tegal.

TRIBUN BANYUMAS/FAJAR BAHRUDDIN ACHMAD
Masyarakat tampak asyik berfoto di Taman Pancasila Kota Tegal, Kamis (28/10/2021). 

TRIBUNBANYUMAS.COM, TEGAL - Masyarakat menyambut baik peresmian dan pembukaan Taman Pancasila Kota Tegal, Kamis (28/10/2021).

Mereka senang karena ada perubahan yang drastis. 

Dari yang dulunya terkesan sangat kumuh, kini tampil bersih dan cantik. 

Baca juga: Ketimbang Bermain Gadget, Anak-anak di Muarareja Tegal Lebih Suka Bikin Miniatur Kapal: Bisa Dijual

Baca juga: Berlaku Tiap Minggu Pagi, Kendaraan Pengunjung Dilarang Masuk PAI Kota Tegal, Ini Maksud Tujuannya

Baca juga: Dulu Kumuh Kini Lebih Tertata, Jumadi Kembali Ingatkan Kebersihan Kawasan Kali Siwatu Kota Tegal

Baca juga: SMK Muhammadiyah Kramat Jadi Penyaji Terbaik - Hasil Festival Monolog Pelajar di Kota Tegal

Seorang warga, Andi (26) mengatakan, ia sengaja datang bersama istri dan anaknya untuk berfoto di Taman Pancasila Kota Tegal.

Ia menilai, hasil pembangunannya sangat memuaskan. 

Dari yang dulunya kurang rapih dan kotor, sekarang menjadi bersih, nyaman, dan bagus. 

"Harapannya tetap bersih."

"Masyarakat juga harus buang sampah pada tempatnya."

"Jadi sama-sama mengerti," kata Andi, warga Kelurahan Tegalsari itu kepada Tribunbanyumas.com, Kamis (28/10/2021). 

Andi mengatakan, hal yang membuatnya sangat senang adanya lokomotif tua di tengah Taman Pancasila Kota Tegal

Lokomotif tersebut membuat kesan cantik. 

Terkait masih baradanya di masa pandemi Covid-19, Andi menilai, hal itu kembali ke masing-masing masyarakat. 

Masyarakat harus bisa taat menerapkan protokol kesehatan.

"Iya tetap jaga protokol kesehatan."

"Terutama jangan berkerumun," ujarnya. 

Seorang juru parkir, Triono (40) mengatakan, Taman Pancasila saat ini memang lebih bagus dari pada sebelumnya. 

Dahulu lokasi tersebut dikenal kumuh, apalagi dipakai untuk tempat berjualan. 

"Hasilnya bagus."

"Ya beda jauh sekali dengan sebelumnya," katanya kepada Tribunbanyumas.com, Kamis (28/10/2021). 

Meski sudah bagus, Triono menilai, pemerintah kota harusnya merapikan tempat parkir pengunjung. 

Ia menilai, masih banyak masyarakat yang parkir sembarangan. 

Padahal jelas-jelas area di sekeliling lokasi tersebut dilarang untuk parkir. 

"Seharusnya parkirnya jangan sembarangan."

"Itu malah banyak dimanfaatkan juru parkir liar."

"Harapannya pemerintah kota mengatur," ungkapnya. (*)

Baca juga: Haryanto Lepas Persipa Pati ke Pekalongan, Laga Perdana Liga 3 Hadapi Tuan Rumah

Baca juga: Dicabuti Mantan Kades, Tiang PJU di Guwo Pati Bakal Dipasang Warga. Tunggu Hasil Lelang Desa

Baca juga: Minggu Malam Hadapi Bali United, Pelatih PSIS Semarang: Kami Sedang Maintenance Semua Pemain

Baca juga: Kalah Perdana saat Lawa Persib Bandung, Ini Kata GM PSIS Semarang

Sumber: Tribun Banyumas
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved