Berita Jawa Tengah
Menyoal Wacana Ganjil Genap di Karanganyar, Pelaku Usaha Minta Pemerintah Mempertimbangkan Lagi
Juliyatmono mengatakan, belum menerima pemberitahuan secara lisan dari Dishub Kabupaten Karanganyar soal wacana ganjil genap.
Penulis: Agus Iswadi | Editor: deni setiawan
"Hemat saya karena daerah lain objek wisata belum dibuka."
"Seperti Gunung Kidul dan Yogyakarta."
"Sehingga semua larinya ke Tawangmangu," ucapnya.
Bupati Karanganyar, Juliyatmono mengatakan, belum menerima pemberitahuan secara lisan dari Dishub Kabupaten Karanganyar soal wacana ganjil genap.
Akan tetapi dia cenderung tidak sependapat apabila itu diterapkan karena saat ini sedang dalam pemulihan ekonomi di kawasan wisata.
Seperti okupansi penginapan di Tawangmangu mulai mengalami peningkatan.
Di sisi lain, masyarakat juga belum begitu familiar dengan sistem ganjil genap.
"Kalau arahnya ke sana, kami tidak sependapat."
"Situasi ini sedang dalam pemulihan, langkah-langkah tumbuh," terangnya. (*)
Disclaimer Tribun Banyumas
Bersama kita lawan virus corona.
Tribunbanyumas.com mengajak seluruh pembaca untuk selalu menerapkan protokol kesehatan dalam setiap kegiatan.
Ingat pesan ibu, 5M (Memakai masker, rajin Mencuci tangan, selalu Menjaga jarak, Menghindari kerumunan, mengurangi Mobilitas).
Baca juga: 29 Oktober Bandara Ngloram Blora Diresmikan Presiden, Jadi Penerbangan Komersial Perdana Citilink
Baca juga: Kirim Surat ke Manajemen, Pelatih Imran Nahumarury Ingin Mundur dari PSIS Semarang
Baca juga: Terbanyak September 2021, Tercatat Ada 1.500 Pelanggar Terekam Kamera ETLE Satlantas Polres Kebumen
Baca juga: Bupati Kebumen Diangkat Jadi Keluarga Keraton Surakarta Hadiningrat, Bergelar Santana Riya Nginggil
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/banyumas/foto/bank/originals/simpang-wisata-tawangmangu-karanganyar.jpg)