Berita Pati
Pertunjukan Belum Boleh Digelar, Pranatacara di Pati Banting Setir Jadi Pembuat Layangan
Setelah pandemi menerjang, pekerjaan Jumadi di dunia pertunjukan terpaksa berhenti. Dia kemudian alih profesi sebagai pembuat layangan.
Penulis: Mazka Hauzan Naufal | Editor: rika irawati
TRIBUNBANYUMAS/MAZKA HAUZAN NAUFAL
Jumadi (48) menunjukkan layang-layang buatan di rumahnya di Dukuh Terbaos, Desa Rejoagung, Kecamatan Trangkil, Kabupaten Pati, Minggu (17/10/2021).
Meski keadaan serba terbatas, dia ingin tetap berkarya.
Meski sederhana, ia bersyukur, aktivitas membuat layang-layang bisa sedikit menopang perekonomian rumah tangga.
Selama ini, selain berjualan di rumah dan di pinggir jalan, Jumadi juga mempromosikan layang-layang buatannya di media sosial, yakni Facebook dan Whatsapp.
"Kadang juga ada event 'manjer' layangan bareng-bareng di lapangan desa, saya juga ikut sambil jualan," ujar dia. (*)