Berita Banyumas
Selamat, Empat Aplikasi Pemkab Banyumas Masuk Top 40 Inovasi Pelayanan Publik KIPP 2021 Jateng
Tahun ini, empat inovasi pelayanan publik dari Kabupaten Banyumas berhasil masuk Top 40 di Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik 2021 Provinsi Jateng.
Salah satu inovasi dari keempat inovasi yang masuk ke KIPP 2021 Jawa Tengah yaitu Salinmas.
Baca juga: Joko Susilo Resmi Tukangi AHHA PS Pati, Gantikan Ibnu Grahan
Baca juga: ASN Pemkab Pati Ini Kalah Suara di Pilkades PAW Margomulyo, Haryanto: Tidak Usah Dipikir
Baca juga: Ngopi Bareng Ganjar Berubah Jadi Ruang Pertunjukan Pemuda Ternate, Begini Gambaran Suasananya
Baca juga: Cobalah Sensasi Menginap di Tengah Hutan, Kunjungi Saja New Sekipan Tawangmangu Karanganyar
Salinmas memadukan teknologi informatika dalam pengelolaan sampah di Banyumas, menggunakan aplikasi berbasis Android yang bisa di download di Playstore.
Lewat Salinmas ini, masyarakat yang peduli terhadap pengelolaan sampah akan diberikan penghargaan dari pemerintah, yakni dengan cara sampahnya dibeli.
Ketika mereka telah memilah dan mengumpulkan sampah, kemudian sampah tersebut ditawarkan melalui aplikasi tersebut dan dipilih pemerintah.
Salinmas dapat digunakan di seluruh Banyumas tetapi untuk saat ini, memang masih dikonsentrasikan di wilayah Purwokerto karena keterbatasan sarana dan prasarana.
Saat ini, Salinmas sudah ada di 27 kelurahan di Purwokerto.
"Hanya, memang tidak semua masyarakat bisa menggunakan karena keterbatasan dari mmereka."
"Dari kita mengarahkan untuk berkelompok jadi masyarakat yang tidak memiliki HP, yang tidak support, nanti bisa berkelompok menggunakan 1 user," Ucap Purwono, Inovator Salinmas.
Saat ini, pengguna Salinmas sudah mencapai 10 ribu pengguna.
Sedangkan penerima manfaat, rata-rata, 1 user membawahi 1 dawis dan 1 dawis membawahi 10 rumah tangga.
Jadi, total, kira–kira sudah ada 11 ribu rumah tangga.
"Harapannya, kita bisa kembangkan ke seluruh wilayah di Kabupaten Banyumas."
"Diharapkan, nanti, masyarakat bisa merasakan dan memanfaatkan program atau aplikasi Salinmas," tambahnya. (Tribunbanyumas/jti)