Joko Susilo Resmi "Tukangi" AHHA PS Pati, Gantikan Ibnu Grahan

TRIBUNBANYUMAS.COM, PATI - AHHA PS Pati atau Putra Safin Grup (PSG) Pati resmi menunjuk Joko "Gethuk" Susilo sebagai pelatih kepala.

Mantan pelatih Arema FC dan Persik Kediri ini menggantikan posisi Ibnu Grahan yang mengundurkan diri beberapa waktu lalu.

Hal ini dikonfirmasi Manajemen AHHA PS Pati kepada Tribunbanyumas.com, Sabtu (16/10/2021).

Baca juga: ASN Pemkab Pati Ini Kalah Suara di Pilkades PAW Margomulyo, Haryanto: Tidak Usah Dipikir

Baca juga: Berikut Data Lengkap Hasil Pilkades PAW Kabupaten Pati, Digelar Serentak Enam Desa

Baca juga: Kisah Sedih Mbah Ngasni, Lansia Asal Pati Ini Hidup Sebatang Kara, Terpaksa Diboyong ke Rembang

Baca juga: Diwarnai 2 Kartu Merah, Laga PSG Pati vs Persijap Jepara Berakhir Imbang 2-2. Begini Komentar Atta

Joko Susilo menuturkan, sebetulnya pihaknya sudah mulai "menukangi" PSG Pati dalam pertandingan Liga 2 melawan Persijap pada 11 Oktober 2021.

"Kemarin sebenarnya saya sudah mulai masuk di pertandingan melawan Persijap, meskipun belum dapat memenangi pertandingan."

"Saya sudah memahami apa-apa yang harus kami perbaiki."

"Sesuai dengan semboyan, kami harus kerja keras," kata dia.

Dia menyadari tugas berat yang ia emban.

Terlebih dalam tiga pertandingan awal di Liga 2, PSG Pati belum satu kali pun meraih kemenangan. 

"Kami harus bekerja ekstra keras lagi untuk mengembalikan tim ke jalur yang sebenarnya."

"Meskipun berat, karena laga besok (vs PSIM) kami tanpa dua pemain belakang (yang terkena kartu merah di laga vs Persijap)."

"Tapi tidak ada yang tak mungkin."

"Harus tetap optimis dan siapkan beberapa opsi," tegas Joko.

Ditanya mengenai tim lawan di dua laga mendatang, dia mengatakan, PSIM Yogyakarta adalah tim yang bagus dengan pemain-pemain berkualitas.

"Beberapa pemain sempat menjadi pemain saya."

"Ada Purwaka Yudi, ada Beni Wahyudi, dan lain-lain adalah pemain bagus."

"Tapi kami juga harus mempersiapkan diri dengan lebih baik dari mereka."

"Adapun PS HW adalah tim dengan banyak pemain muda yang memiliki tenaga dan kolektivitas bagus, juga tidak bisa dipandang sebelah mata," papar dia.

Joko mengatakan, anak-anak asuhnya di klub milik Atta Halilintar dan Putra Siregar ini sudah mulai memahami kebutuhan tim.

Mereka sudah mulai menghilangkan ego masing-masing. 

"Itu yang saya harapkan."

"Semua adalah kerja untuk tim," tutup dia. (*)

Baca juga: Warga Temukan Belasan Benda Pusaka di Sepanjang Sungai Menganti Kebumen, Begini Cerita Sukamsi

Baca juga: Masih Bisa Tersenyum, TKI Asal Kebumen Lumpuh setelah Tertimpa Besi 2 Ton saat Kerja di Jepang

Baca juga: Puluhan Tambak Udang di Cilacap Jebol Diterjang Gelombang Pasang, Petambak Merugi Miliaran Rupiah

Baca juga: Pasang Target Capaian Vaksin 80 Persen Akhir Tahun, Pemkab Cilacap Genjot Vaksinasi 20 Ribu Per Hari