PSIS Hari Ini

Elite Pro Academy Liga 1, PSIS Semarang Masuk Grup Neraka, Bukan Target Jadi Juara Tapi Hal Ini

Kompetisi EPA Liga 1 U-16 dan U-18 ini akan berlangsung dengan format turnamen akan diawali dari babak penyisihan yang diikuti enam tim setiap grup.

TRIBUNBANYUMAS/Istimewa/Dok Pribadi
Pelatih PSIS Semarang Akademi, Muhammad Ridwan. 

TRIBUNBANYUMAS.COM, SEMARANG - Akademi PSIS Semarang akan kembali turut berpatisipasi di kompetisi Elite Pro Academy (EPA) Liga 1 U-16 dan U-18 yang rencananya akan dimulai pada 18 Oktober 2021 di Bandung, Jawa Barat.

Dua kelompok umur dari akademi PSIS Semarang tersebut akan tergabung di Grup C.

Kompetisi EPA Liga 1 U-16 dan U-18 ini akan berlangsung dengan format turnamen akan diawali dari babak penyisihan yang diikuti enam tim setiap grup.

Baca juga: Vedha Syukuri Kehadiran Ian Gillan, Pemain Muda PSIS Semarang Ini Nambah Ilmu dari Pelatih Asing

Baca juga: Jelang PSIS Semarang Lawan Persik Kediri di Stadion Manahan, Ian Gillan: Pemain Harus Berjuang Keras

Baca juga: PSIS Semarang Terima Surat dari PSSI, Dewangga dan Yogi Dipanggil TC Timnas Indonesia U-23

Baca juga: Ian Gillan Mulai Latih Tim PSIS Semarang, Kesan Pelatih Asal Skotlandia: Banyak Pemain Bertalenta

Kemudian di babak delapan besar, akan kembali dibuat dalam bentuk dua grup yang masing-masing terdiri dari empat tim.

Selanjutnya dua tim dari dua grup di babak delapan besar akan melaju ke babak semi final kemudian final dan perebutan tempat ketiga.

Tim EPA PSIS Semarang U-16 bergabung bersama Persita Tangerang, Persela Lamongan, Bhayangkara FC, Persebaya Surabaya, dan Persib Bandung.

Sama halnya dengan tim EPA PSIS U-18, lawan mereka di grup C juga sama dengan calon lawan tim U-16.

Direktur Akademi PSIS Semarang, Muhammad Ridwan mengatakan, calon lawan tim U-16 dan U-18 di babak grup tak mudah.

Dari sisi teknis, Ridwan mengatakan, pihaknya masih buta kekuatan lawan.

"Kami masih buta kekuatan tim-tim yang ada, tapi dari pengalaman yang ada dan data yang masuk juga, peserta di Grup C punya pembinaan bagus."

"Ada Persebaya, Persib, dan Bhayangkara."

"Mereka punya pembinaan secara berjenjang."

"Ini akan jadi grup yang menarik untuk kami," kata Ridwan kepada Tribunbanyumas.com, Senin (11/10/2021).

Bagaimana soal target?

Eks penggawa Timnas Indonesia tersebut tak membidik target juara di ajang ini. Hanya saja, Ridwan ingin meningkatkan pengalaman bermain para pemain akademi PSIS.

Dia menambahkan, dengan pengalaman para pemain muda PSIS Semarang di kompetisi usia dini menjadi modal bagi para pemain yang diorbitkan ke tim senior setiap musimnya.

"EPA tahun ini target dari manajemen tidak ada."

"Kami di awal sudah sampaikan ke CEO (Yoyok Sukawi--red), konsep pembinaan yang kami lakukan itu orientasinya adalah mencetak individu yang akan di promosikan ke tim senior," kata Ridwan.

"Setiap tahun ketika ada gelaran kompetisi antar usia ini tidak ada target tertentu."

"Target kami yang utama adalah menyumbang pemain-pemain ke tim senior atau calon pemain masa depan PSIS Semarang," pungkasnya. (*)

Baca juga: Bantu Pulihkan Ekonomi, Pemkab Purbalingga Anggarkan Pendampingan UMKM dan Pariwisata di 2022

Baca juga: Hanya Pakai Celana Dalam, Pemilik Motor yang Hilang di Tumanggal Purbalingga Ditemukan di Hutan

Baca juga: Dampak Status PPKM Banjarnegara Naik Level III, Kawasan Dieng Kembali Ditutup, UMKM Makin Lesu

Baca juga: KPK Kembali Sambangi Setda Banjarnegara terkait Dugaan Korupsi, Giliran Ruang UKPBJ yang Diobok-obok

Sumber: Tribun Banyumas
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved