Berita Cilacap

BMKG Luncurkan Alat Peringatan Dini Tsunami Sirita di Cilacap, Info Dampak Gempa Dikirim via Ponsel

BMKG meluncurkan alat peringatan dini berbasis radio broadcaster dan aplikasi sirine tsunami SIRITA di Cilacap, Selasa (5/10/2021).

Penulis: Permata Putra Sejati | Editor: rika irawati
TRIBUNBANYUMAS/DOK HUMAS PEMKAB CILACAP
Kepala BMKG Dwikorita Karnawati bersama Wakil Bupati Syamsul Auliya Rachman meluncurkan EWS berbasis radio broadcaster dan aplikasi sirine tsunami SIRITA berbasis telepon selular Android, Selasa (5/10/2021). 

TRIBUNBANYUMAS.COM, CILACAP - Badan Meterologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) meluncurkan early warning system (EWS) berbasis radio broadcaster dan aplikasi sirine tsunami SIRITA berbasis telepon selular Android.

Peluncuran dua sistem informasi tersebut dilakukan Kepala BMKG Dwikorita Karnawati di Kantor Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Cilacap, Selasa (5/10/2021).

Kepala BMKG menjelaskan, sistem peringatan dini tersebut telah dikoordinasikan dengan bagian hulu BMKG.

Bagian hulu mencakup bagian observasi, pengumpulan data, processing, analisis, prediksi, serta peringatan dini yang melibatkan BIG (Badan Informasi Geospasial), ada Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), serta BPPT (Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi).

"Dari situ, informasi yang sudah dihitung oleh BMKG dikirimkan ke masyarakat melalui Pemerintah Kabupaten Cilacap, dalam hal ini dari BPBD Pusdalops yang kemudian baru diteruskan ke masyarakat di desa-desa."

"Nah, sistem ini untuk meneruskan dari Pusdalops ke masyarakat kalau terjadi kendala seperti listrik mati dan jaringan terputus akibat besarnya gempa," jelas Dwikorita dalam rilis yang diterima, Rabu (6/10/2021).

Baca juga: BMKG Prediksi Terjadi Gempa Megathrust Lebih dari 8 SR di Cilacap, Ini Antisipasi yang Disarankan

Baca juga: BMKG Keluarkan Peringatan Dini: Gelombang Tinggi 6 Meter Mungkin Terjadi di Cilacap dan Kebumen

Baca juga: 24 Atlet Difabel Cilacap Perkuat Jateng di Peparnas Papua, Wakil Bupati Minta Terus Jaga Kesehatan

Baca juga: Perumda Tirta Wijaya Cilacap Bangun IPA Baru, Hasilkan 110 liter Air Per Detik

Dipilihnya Cilacap sebagai tempat peluncuran sekaligus tempat pertama pengaplikasian EWS dan Aplikasi Sirine Tsunami SIRITA dikarenakan pusat kota Cilacap sangat dekat pantai sehingga perlu perhatian serius.

"Karena, semua aset utama di Cilacap, semisal Pertamina, Semen, PLTU, itu sangat berdekatan dengan pantai, berbeda dari kabupaten yang lain."

"Kalau terjadi apa-apa dan lumpuh, nasional akan terpengaruh, ini yang harus diamankan. Oleh karena itu, ayo bareng-bareng mitigasi bencana," ungkapnya.

Kepala BMKG melakukan penyusuran jalur evakuasi didampingi Wakil Bupati Syamsul Auliya Rachman beserta tim dari BMKG, serta BPBD Kabupaten Cilacap.

Sebelum melakukan peresmian, kepala BMKG dan wakil bupati menyempatkan melakukan penyusuran jalur evakuasi yang dimulai dari kampung nelayan di Kelurahan Tegalkamulyan menuju Jalan Gatot Soebroto Cilacap.

Susur jalur evakuasi dilakukan sebagai skenario dari simulasi mandiri saat terjadi gempa bumi dan tsunami.

Sementara, Wakil Bupati Cilacap Syamsul, berterima kasih terhadap kepedulian BMKG kepada Kabupaten Cilacap yang memiliki ppotensi gempa Megathrust.

"Ini adalah edukasi kepada masyarakat, bagaimana alur evakuasi jika terjadinya gempa Megathrust sehingga nantinya dapat meminimalkan korban."

"Sekali lagi, kami bukan berharap akan terjadi bencana seperti itu namun ini adalah bagian dari kesiapsiagaan masyarakat apabila terjadi gempa, artinya kita memetakan skenario terburuk," katanya.

Baca juga: Berniat Bersihkan Tempat Penampungan Aspal di Wonosalam Demak, Tiga Pekerja Tewas Keracunan

Baca juga: Sumbang 10 Ribu Vaksin Sinovac, Bais TNI Ingin Target Vaksinasi Covid di Wonosobo segera Tercapai

Baca juga: Saluran Irigasi di Boja Kendal Disulap Jadi Tempat Wisata Air: Panjang 1 Km, Tak Ada Tiket Masuk

Baca juga: Gara-gara Nasi dan Gendar Pecel, 30 Warga Guntur Demak Keracunan. Begini Kasusnya

Halaman
12
Sumber: Tribun Banyumas
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved