Liga 2 2021
Sudah Move On dari Persis, PSG Pati Berambisi Raih Poin Penuh Lawan PSCS Cilacap di Liga 2
Putra Safin Grup (PSG) Pati atau yang kini dikenal sebagai AHHA PS Pati sudah melupakan kekalahan dari Persis Solo dalam laga perdana Liga 2 2021.
Penulis: Mazka Hauzan Naufal | Editor: rika irawati
TRIBUNBANYUMAS.COM, SOLO – Putra Safin Grup (PSG) Pati atau yang kini dikenal sebagai AHHA PS Pati sudah melupakan kekalahan dari Persis Solo dalam laga perdana Liga 2 2021.
Tim berjuluk Java Army itu kini fokus menatap matchday kedua melawan PSCS Cilacap di Stadion Manahan, Solo, Senin (4/10/2021) sore.
Hasil buruk di laga pertama membuat tim asuhan Ibnu Grahan bertekad bangkit dan memetik poin penuh di laga kedua.
"Hari ini, tim menjalani latihan ringan dengan banyak fun game. Ini untuk memotivasi pemain yang di laga pertama lalu menelan hasil buruk," ucap pelatih kepala PSG Pati, Ibnu Grahan, Minggu (3/10/2021).
Baca juga: Tuan Rumah Berjaya! Persis Solo Tundukkan PSG Pati dengan Skor 2-0 di Laga Pembuka Liga 2 2021
Baca juga: AHHA PS Pati Batal Latihan di Lapangan Suruh Kalang Karanganyar, Didatangi Massa Tak Diundang
Baca juga: Bertabur Logo Sponsor, Jersey AHHA PS Pati FC Diperkenalkan ke Publik. Ada 4 Varian yang Digunakan
Baca juga: Tergabung di Grup Neraka, AHHA PS Pati Pastikan Siap Tempur Jalani Liga 2 Indonesia
Dari laga pertama melawan Persis Solo, dia mengakui, ada sejumlah hal yang menjadi catatan tim pelatih.
"Para pemain muda kami masih nervous di laga pertama lalu. Ada beberapa pemain yang menjalani debutnya di liga profesional. Namun, tentu, laga berikutnya lawan PSCS, kemenangan menjadi hal yang penting," ungkap mantan pelatih Persebaya Surabaya ini.
Dijelaskan Ibnu Grahan, di babak pertama melawan Persis, pemainnya sangat mudah kehilangan bola.
Namun, di babak kedua, skema dapat lebih berjalan namun memang belum bisa mencetak gol.
"Bagaimana kami bisa mencetak gol ke gawang lawan, ini yang kami terus perbaiki untuk laga lawan PSCS," kata Ibnu lagi.
Dia menyadari, PSCS, saat ini, memiliki rasa percaya diri yang tinggi usai menang melawan PSIM Yogyakarta.
PSCS, disebut Ibnu, sangat diwaspadai oleh anak asuhnya di laga nanti.
Pelatih yang juga berkontribusi saat Bhayangkara FC juara Liga 1 2017 itu mengakui akan memaksimalkan sisi-sisi yang dianggap sebagai kelemahan lawan dan akan mencoba menetralisasi kelebihan PSCS.
"Kemenangan di laga kedua akan menjadi sangat penting artinya bagi pemain untuk dapat terus meningkatkan mental dan performa tim di laga-laga berikutnya," tegas Ibnu Grahan.
Baca juga: Kepulan Asap Tiba-tiba Muncul dari Kap, Truk Bermuatan Aspal Ludes Terbakar di Masaran Sragen
Baca juga: 63 Siswa Al Irsyad Tengaran Kabupaten Semarang Positif Covid, Diduga Tertular dari Guru saat PTM
Baca juga: Pantai Pulo Kodok Tegal Mulai Dipadati Pengunjung, Hanya 15 Menit dari Pusat Kota
Baca juga: Di Tangan Warga Dawe Kudus, Spon Limbah Sepatu Disulap Jadi Siluet Wajah. Harga Mulai Rp 250 Ribu
Di sisi lain, angin segar berhembus dengan kehadiran sang kapten tim, Zulham Zamrun.
Pemain bernomor punggung 7 ini sudah berlatih bersama tim di Solo.