Berita Banyumas
Kios yang Terbakar Belum Diperbaiki, Pedagang Blok B Pasar Wage Purwokerto Bertahan di Lahan Parkir
Setahun pascakebakaran Blok B Pasar Wage, Purwokerto, para pedagang masih menempati area parkir pasar.
Penulis: Permata Putra Sejati | Editor: rika irawati
TRIBUNBANYUMAS.COM, PURWOKERTO - Setahun pascakebakaran Blok B Pasar Wage, Purwokerto, para pedagang masih menempati area parkir pasar.
Pedagang belum dipindah ke bangunan gedung pasar lantaran hingga Rabu (29/9/2021), kerusakan akibat kebakaran itu belum juga diperbaiki.
Salah seorang pedagang Pasar Wage Purwokerto, Karsono, mengatakan, dirinya dan pedagang lain mengaku pasrah terkait kondisi pasar.
"Katanya nunggu anggaran 2022. Sementara di sini, masih nyaman karena dekat jalan dan banyak pembeli berlalu-lalang," ungkap Karsono saat ditemui di pasar, Rabu.
Baca juga: Bedeng Darurat Belum Dibangun Pasca Kebakaran Pasar Wage Purwokerto, Ini Penjelasan Pemkab Banyumas
Baca juga: Renovasi Pasar Wage Purwokerto Dikerjakan Awal Tahun, Perbaikan Hanya di Blok B yang Terbakar
Baca juga: Memasuki Musim Hujan, BPBD Banyumas Minta Warga di Tepi Sungai Pelus dan Kali Bener Siaga Banjir
Baca juga: Vakum 7 Tahun, Alumni FISIP Unsoed Purwokerto Siap Gelar Munas
Karsono mengakui, penjualan di tepat parkir lebih ramai dibanding saat berada di Blok B.
Menurutnya, lokasi Blok B yang jauh membuat pembeli tak seramai di lantai bawah atau dekat jalan.
"Banyak kios yang tutup di Blok B karena memang jarang ada pembeli, ada pembeli tapi memang tidak seramai di lantai bawah dan jalan tengah," katanya.
Meski begitu, para pedagang tak akan menolak jika diminta kembali ke Blok B.
Hanya saja, mereka meminta agar pemerintah segera memperbaiki dan melengkapi sarana dan prasarana yang ada setelah kebakaran.
"Untungnya sama (di Blok B dan di tempat parkir). Kalau keramian, bagi saya, alhamdulillah ramai dibanding di dalam. Keliatan banyak orang. Kalau di dalam, tertutup, bagi saya lebih diuntungkan," ungkapnya.
Pedagang lain, Lina (35), mengatakan, peristiwa kebakaran ada hikmahnya.
"Mau saja kalau nanti dipindah tapi ayo kompak, jangan ada sebagian di dalam sebagian lagi di luar. Kalau di luar ini udara bebas, ruang terbuka," imbuhnya.
Baca juga: Dicekik Pajak dan Retribusi, Nelayan dan Pelaku Usaha Perikanan di Juwana Pati Demo
Baca juga: Ingin Nonton Film di Bioskop? Ini Hal yang Harus Dipersiapkan
Baca juga: Tak Kuat di Tanjakan Desa Larangan Purbalingga, Truk Bermuatan Triplek Berjalan Mundur dan Terguling
Baca juga: Memasuki Musim Hujan, BPBD Banyumas Minta Warga di Tepi Sungai Pelus dan Kali Bener Siaga Banjir
Terkait bagian Pasar Wage yang terbakar dan sampai saat ini belum dibangun, Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Perdangan dan Perindustrian Purwadi menjelaskan, dana perbaikan pasar untuk anggaran 2021 belum ada.
"Perbaikan Pasar itu paling tidak Rp 10 miliar. Kalau mau lebih bagus, sekalian saja perbaikannya," ungkapnya.
Terkait sumber dana, Purwadi mengatakan, bisa dari mana saja. Dan saat ini memang tengah menyusun RAPBD 2022 bersama bupati.
"2021 belum bisa karena anggarannya sedang sulit," tegasnya. (Tribunbanyumas/jti)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/banyumas/foto/bank/originals/pedagang-pasar-wage-purwokerto-blok-b-buka-dasaran-di-lahan-parkir-rabu-2992021.jpg)