Sopir Tak Konsentrasi, Truk Semen Tabrak Truk Besi di Jembatan Layang Tanjung Emas Semarang

TRIBUNBANYUMAS.COM, SEMARANG - Kecelakaan antara truk besi dengan truk semen terjadi di Jalan Arteri Yos Sudarso, Kota Semarang, Jumat (24/9/2021) sekira pukul 03.00 WIB.

Tabrakan terjadi, tepatnya di jembatan layang Pos 2 Pelabuhan Tanjung Emas Semarang.

Akibat kecelakaan tersebut, truk semen terguling melintang menutup jalan. Muatan semen pun tumpah di jalan.

Sementara, truk besi terguling di sisi kiri jalan. Muatan truk besi juga berhamburan, di jalan bawah fly over atau jalan Komodor Laut Yos Sudarso.

Bahkan, muatan besi menghantam tembok pagar Poliklinik Tanjung Emas hingga hancur sebagian.

"Iya, kejadian tadi, sekira pukul 03.00 WIB," ujar Supriyadi, warga sekitar lokasi kejadian, Jumat.

Baca juga: Laga Hadapi Arema FC, Semua Pemain Asing PSIS Semarang Berpotensi Diturunkan, Ini Kabar Baiknya

Baca juga: Masuk Kelurahan dan Balai Kota Semarang Bakal Pakai PeduliLindungi, Berlaku bagi Pegawai dan Tamu

Baca juga: Maling Satroni Minimarket di Tlogosari Wetan Kota Semarang, Gagal Bobol ATM Gara-gara Alarm Berbunyi

Baca juga: 7 Siswa dan 1 Guru di Kota Semarang Positif Covid, 2 Sekolah Terpaksa Hentikan Sementara PTM

Menurutnya, kronologi kecelakaan bermula saat kendaraan berjalan searah dari timur ke barat. Di lokasi, truk semen bernomor polisi H 8339 OA menghantam truk besi dari belakang.

Sesudah itu, truk besi terguling dan hampir jatuh dari jembatan fly over.

Beruntung, truk tertahan oleh pagar pembatas jembatan.

"Untung kejadiannya juga pagi sehingga belasan batangan besi baja ga menimpa pengguna jalan," bebernya.

Menurutnya, sopir kedua truk selamat.

"Sopir hanya luka tapi langsung pada berobat karena sejumlah luka," katanya.

Pascakejadian, sejumlah pekerja mulai memindahkan muatan semen ke pinggir jalan.

Hingga pukul 09.00, proses evakuasi masih terus dilakukan.

Tampak kabin truk semen rusak parah.

Arus lalu lintas padat merayap lantaran anggota Satlantas Polrestabes Semarang memberlakukan contraflow di lajur lain.

Sementara, Kasatlantas Polrestabes Semarang AKBP Sigit menungkapkan, kecelakaan dua truk antara truk semen dan truk besi lantaran kelalaian supir truk semen.

"Iya, sopir truk semen kurang waspada pandangan depan sehingga menabrak truk besi dari arah belakang," terangnya saat dihubungi.

Sigit menjelaskan, truk bermuatan besi dikemudikan Sigit Wahono (28), warga kelahiran Demak yang berdomisili di Jalan Kelasambi Unaaha, Konawe, Sulawesi Utara.

Sementara, truk bermuatan semen dikemudikan Slamet Nurhono (57), warga Tambakharjo, Semarang Barat, Kota Semarang.

Baca juga: Harga Emas Antam di Pegadaian Pagi Ini, Jumat 24 September 2021: Rp 1.859.000 Per 2 Gram

Baca juga: Cuaca Purbalingga Hari Ini, Jumat 24 September 2021: Siang Diperkirakan Berawan, Malam Hujan

Baca juga: Cuaca Purwokerto Hari Ini, Jumat 24 September 2021: Waspada! Hujan Diperkirakan Turun Malam Hari

Kasatlantas merinci, kecelakaan bermula saat kedua truk melintas searah dari barat ke timur atau arah Kalibanteng menuju Kaligawe.

Setiba di lokasi kejadian, tepatnya di jembatan fly over pos 2 Pelabuhan Tanjung Emas, truk semen menabrak truk besi dari arah belakang.

Sesudah itu, truk semen menabrak median pembatas tengah jalan sehingga terguling ke kiri.

Truk besi pun ikut terdorong truk semen sehingga lajunya tak terkendali, kemudian menabrak median pembatas jembatan sisi kiri.

"Muatan besi tumpah ke bawah, mengenai truk trailer yang terparkir di bawah jembatan layang," ucapnya.

Ia melanjutkan, tak ada korba jiwa dalam kejadian tersebut. Kedua sopir truk mengalami luka ringan.

"Kerugian material mencapai Rp 50 juta," paparnya. (*)