Berita Regional

Pamit Naik Gunung Merapi, Warga Sleman Yogyakarta Hilang di Bukit Kendil

Selamiyo (35), warga Kalitengah Lor, Glagaharjo, Kepanewon Cangkringan, Kabupaten Sleman, dilaporkan hilang saat mendaki Gunung Merapi, Rabu.

Editor: rika irawati
KOMPAS.com/ANGGARA WIKAN PRASETYA
Gunung Merapi. 

TRIBUNBANYUMAS.COM, YOGYAKARTA - Selamiyo (35), warga Kalitengah Lor, Glagaharjo, Kepanewon Cangkringan, Kabupaten Sleman, dilaporkan hilang saat mendaki Gunung Merapi, Rabu (22/9/2021).

Hingga Kamis (23/9/2021), tim gabungan masih mencari keberadaan Selamiyo.

Selamiyo dilaporkan hilang di Bukit Kendil kawasan Gunung Merapi.

Selamiyo meninggalkan rumah dan pamit akan mendaki Gunung Merapi sejak Selasa (21/9/2021).

Dalam pencarian hari ini, tim SAR gabungan menurunkan sekitar 60 personel.

Kepala Kantor Basarnas Yogyakarta L Wahyu Efendi mengatakan, pencarian hari kedua dilaksanakan mulai pukul 06.00 WIB.

"Zona pencarian untuk hari kedua diperluas. Tim SAR Gabungan yang terlibat dalam pencarian hari kedua ini melibatkan kurang lebih 60 personel gabungan dari berbagai unsur," ujar Wahyu Efendi dikutip dari Kompas.com, Kamis (23/09/2021).

Baca juga: Pakai Alat Pembuat Palet Ini, Peternak di Boyolali Tak Kesulitan Cari Pakan saat Hujan Abu Merapi

Baca juga: Update Erupsi Gunung Merapi, Ganjar: Kami Pantau Terus Perkembangannya

Baca juga: Merapi Terus Keluarkan Lahar Panas, BPBD Magelang Siaga 24 Jam Setiap Hari

Wahyu Efendi menjelaskan, pada pencarian hari kedua ini, personel dibagi dalam empat SRU (Search and Rescue Unit).

SRU 1 sebanyak 15 personel menyisir dari Posko Klangon ke Kali Gendol dengan jarak sekitar 1,18 kilometer.

SRU 2 berjumlah 15 personel menyisir dari Posko Klangon ke Bukit Kendil dengan jarak sekitar 1,38 kilometer.

SRU 3, 10 personel menyisir dari Posko Klangon ke Kali Woro 2 dengan jarak sekitar1,46 kilometer.

Sedangkan SRU 4 sebanyak 15 personel menyisir dari Posko Klangon ke Kali Woro 1 dengan jarak sekitar 0,78 kilometer.

Wahyu Efendi berharap, cuaca di lokasi cerah sehingga proses pencarian dapat berjalan optimal.

"Harapan kami, cuaca di lokasi kejadian pada hari ini cerah sehingga Tim SAR gabungan yang melakukan pencarian dapat maksimal sehingga korban dapat ditemukan," tegasnya.

Koordinator Humas Basarnas Yogyakarta Pipit Eriyanto menambahkan, warga yang saat ini masih dalam pencarian merupakan orang dengan gangguan jiwa (ODGJ).

Pencarian pada Rabu (22/09/2021) dihentikan sementara pada pukul 18.00 WIB karena faktor cuaca yang tidak mendukung.

Di lokasi turun hujan dan kabut sehingga tidak efektif untuk pencarian. (*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Lokasi Pencarian Warga Sleman yang Hilang Setelah Pamit Naik Gunung Merapi Diperluas".

Baca juga: Laga Grup C Liga 2 2021 Dimulai Minggu di Stadion Manahan, Polresta Solo Siagakan 350 Personel

Baca juga: Mulai 24 September 2021, Tarif Rapid Tes Antigen di Stasiun Jadi Rp 45 Ribu

Baca juga: Cegah Tambahan Klaster Sekolah, Gubernur Ganjar Minta Ada Satgas Penanganan Covid di Setiap Sekolah

Baca juga: Tes SKD CPNS 2021 Pemkab Tegal Mulai Digelar, 1 Peserta Absen di Hari Pertama karena Positif Covid

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved