Berita Jawa Tengah

Anak Yatim Piatu Karena Covid-19 Terus Didata Pemprov Jateng, Siapkan Dua Langkah Bantu Mereka

Pemerintah Provinsi Jawa Tengah (Pemprov Jateng)terus mendata jumlah anak yatim atau piatu yang orang tuanya meninggal akibat Covid-19.

Penulis: Abduh Imanulhaq | Editor: deni setiawan
PEMPROV JATENG
Wakil Gubernur Jawa Tengah Taj Yasin Maimoen dalam rapat penanggulangan Covid-19 di Ruang Rapat Gubernur Jawa Tengah, Senin (30/8/2021). 

TRIBUNBANYUMAS.COM, SEMARANG - Pemerintah Provinsi Jawa Tengah (Pemprov Jateng) terus mendata jumlah anak yatim atau piatu yang orangtuanya meninggal akibat Covid-19.

Selain itu, Pemprov Jateng juga melakukan aksi perlindungan dan menyiapkan program bantuan.

Hingga pertengahan Agustus 2021, jumlah anak yatim piatu akibat Covid-19 di Jawa Tengah mencapai 9.807 orang.

Rinciannya, sebanyak 5.772 di antaranya adalah yatim.

Sementara jumlah piatu 3.608 orang dan mereka yang yatim piatu ada 427 orang.

Baca juga: Bantu Pedagang Bangkitkan Usaha, Bupati Cilacap Minta Bank Jateng Kucurkan Permodalan

Baca juga: Selamat! 6 Pramuka Kwarcab Banyumas Raih Juara di Eagle Scout Award 2021 Jateng

Baca juga: Pegawai BKK Jateng Cabang Brebes Ditangkap Kejati Jateng, Gelapkan Setoran Nasabah Rp 2,2 Miliar

Baca juga: 2.539 Sekolah di Jateng Mulai Gelar PTM Terbatas, Gubernur Ganjar: Jangan Abaikan Prinsip 5 Siap

Jumlah tersebut semakin berkembang seiring data yang dilaporkan.

Terlebih lagi, data tersebut juga harus melalui verifikasi ulang dan assesment (penilaian) kebutuhan anak yatim atau piatu.

Wakil Gubernur Jawa Tengah, Taj Yasin Maimoen menyebut ada dua langkah yang akan diambil oleh Pemprov Jateng.

Pertama, langkah jangka pendek dan langkah jangka panjang.

Termasuk di antaranya, ia mengajak warga berkecukupan menjadi orangtua asuh bagi anak yang ditinggal oleh orangtua mereka karena terpapar Covid-19.

"Langkah jangka pendek kita memberikan bantuan sosial kepada masyarakat atau anak yang kehilangan orangtuanya."

"Kedua dari pemerintah pusat, provinsi hingga kabupaten dan kota dianjurkan untuk mengasuh anak dari anak yang terdampak Covid-19," ujarnya, Senin (30/8/2021) seusai mengikuti rapat penanggulangan Covid-19 di ruang rapat gubernur.

Sebelumnya, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo telah menyampaikan beberapa program yang disiapkan Pemprov Jateng.

"Kami juga sudah punya beberapa program, misalnya ASN jadi orangtua asuh, kemudian program bantuan melalui APBD dan ketiga dari Baznas."

"Sudah jalan di Baznas, ada lima yatim piatu yang mendapat bantuan. Ini akan terus kita dorong agar dipraktikkan sebagai bentuk konkret kepedulian," jelasnya.

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved