HUT 59 PWRI Kota Semarang - Suwarno: Kami Ikut Berperan Tanggulangi Corona Hingga Akhir Usia

TRIBUNBANYUMAS.COM, SEMARANG - Persatuan Wredatama Republik Indonesia (PWRI) atau  perkumpulan para pensiunan pegawai negeri sipil (PNS) di Kota Semarang memperingati HUT ke-59 PWRI di Gedung Juang, Jalan Pemuda, Kota Semarang, Sabtu (28/8/2021).

Ketua PWRI Kota Semarang, Suwarno menuturkan, mendukung program pemerintah dalam menangani Covid-19 di Kota Semarang. 

Ia berharap kepada pengurus PWRI di tingkat kecamatan bergerak bersama mendukung program pembangunan di Kota Semarang untuk Semarang semakin hebat.

Baca juga: Nantikan Oktober 2021, Trans Jateng Rute Semarang-Grobogan, Tarif Cuma Rp 2.000

Baca juga: Cerita di Semarang - Biar Mau Disuntik Vaksin, Begini Cara Yayu Rayu Anaknya Penyandang Disabilitas

Baca juga: Dinkes Kota Semarang Buka Layanan Vaksinasi Khusus Difabel setiap Jumat, Gunakan Vaksin Sinopharm

Baca juga: Harga Emas Anjlok Dua Kali dalam Sepekan Terakhir, Contoh Data di Butik Antam Semarang

"Tentu dengan ukuran, kemampuan, dan skala di masing-masing kecamatan," terangnya kepada Tribunbanyumas.com, Sabtu (28/8/2021).

Dia meminta para pensiunan untuk ikut menegakkan prokes dan menyosialisasikan program Pemkot Semarang dalam penanggulangan Covid-19.

"Mari berperan hingga akhir usia agar PWRI tetap jaya di tengah pandemi," katanya.

Di sisi lain, ia terus menjaring para pensiunan PNS di Kota Semarang untuk masuk menjadi anggota PWRI. 

Beberapa langkah sudah dilakukan dengan meminta tiap Camat untuk membantu penjaringan anggota PWRI di tingkat kecamatan di Kota Semarang agar bisa masuk PWRI. 

Selain itu, pihaknya juga digandeng Badang Kepegawain Daerah (BKD) saat pemberkasaan calon pensiunan diberi kesempatan melakukan sosialisasi.

"Ya kami terus melakukan penjaringan anggota salah satunya diberi kesempatan sosialiasi di BKD," tuturnya. 

Sementara itu, Sekda Kota Semarang, Iswar Aminuddin menjelaskan, dalam momen HUT ke-59 PWRI semoga semakin jaya dan solid memberikan kontribusi positif bagi Kota Semarang.

Hal itu juga diperlihatkan di tengah pandemi Covid-19,semua agenda kegiatan PWRI sudah melaksanakan kegiatan sesuai protokol kesehatan.

"Kami juga berterima kasih kepada PWRI Kota Semarang atas kontribusinya mendukung program pemkot dalam menanggulangi Covid-19," ucapnya kepada Tribunbanyumas.com, Sabtu (28/8/2021). 

Ia menyebut, Kota Semarang mengalami dua kali lonjakan Covid-19.

Pertama pada Januari 2021 di angka tertinggi 1.900 orang terpapar Covid-19.

Lonjakan kedua terjadi pada Juni dan Juli ada 2.300 orang terpapar Covid-19.

Penurunan posisi yang tajam kini tinggal 150 orang terpapar Covid-19.

"Tentu perlu peran dari warga untuk mematuhi prokes 5M dan 3T yang sudah dilakukan pemerintah," terangnya.

Ia menuturkan, pandemi juga memiliki segi positif lantaran memunculkan karakter masyarakat Semarang yang gotong royong dalam bentuk kegiatan Jogo Tonggo. 

Karakter tersebut sesuai motto Semarang yakni dibangun dengan prinsip bergerak bersama.

Ia menambahkan, kegiatan tersebut banyak bertemu para senior di pemerintahan. 

Ia berterima kasih kepada para senior di pemerintahan lantaran para pejabat di pemerintaha sekarang tak bisa lepas dari peran para senior yang tergabung di PWRI.

"Mohon doanya agar kami mampu membawa Kota semarang semakin sejahtera," ujarnya. 

Di acara tersebut juga dilakukan pemberian Penghargaan Tanda Wredatama Nugraha kepada Hadi Joko, Suprihatin, dan Umi Sumiyati. (*)

Disclaimer Tribun Banyumas

Bersama kita lawan virus corona.

Tribunbanyumas.com mengajak seluruh pembaca untuk selalu menerapkan protokol kesehatan dalam setiap kegiatan.

Ingat pesan ibu, 5M (Memakai masker, rajin Mencuci tangan, selalu Menjaga jarak, Menghindari kerumunan, mengurangi Mobilitas).

Baca juga: Pura-pura Tawarkan Jasa Bikin Akun Trading Forex, Pria di Wonosobo Bawa Kabur Uang Rp 23,5 Juta

Baca juga: Tergiur Harga Mahal, Pemuda di Wonosobo Curi 5 Burung Murai Batu Milik Tetangga. Dijual Rp 3 Juta

Baca juga: Inilah Mbah Jaonah, Lansia Tertua Penerima Vaksin di Kota Tegal, Usianya Sudah 91 Tahun

Baca juga: Perlukah Kamu Pilih-pilih Merek Vaksin? Berikut Ini Penjelasan Kepala Dinkes Kota Tegal