Berita Semarang
Semarang Zoo Andalkan Simpanan untuk Biaya Pakan Satwa Koleksi, Sebulan Capai 180 Juta
Destinasi wisata Semarang Zoo kini sudah beroperasi kembali menyusul dibukanya lagi objek wisata tersebut.
Penulis: iwan Arifianto | Editor: rika irawati
"Kalau sudah normal, bisa lebih bebas memajukan tempat wisata di Kota Semarang," ungkapnya.
Baca juga: Ibu Hamil 8 Bulan Ditemukan Tewas di Kamar Kos di Gisikdrono Semarang, Wajah Membiru
Baca juga: Truk Bermuatan Kaca dan Kayu Tabrakan di Jalur Kertek Wonosobo, Gapura Desa Ikut Hancur
Baca juga: Liga 1 Siap Digelar, LIB: Pemain Wajib Sudah Mendapat Dua Kali Vaksin Covid
Baca juga: Kades Kebonagung Kena Tegur Pemkab Kendal, Buntut Video Viral Pembubaran Dangdutan
Sementara itu, pemilik spot foto di Wisata Gua Kreo , Fatma menjelaskan, selama pandemi, pihaknya memilih tutup lantaran pengunjug wisata Gua Kreo turun drastis.
Sebelum pandemi, biasanya, pihaknya mampu melayani 100-an lebih wisatawan untuk foto di spot di atas awan dengan harga tiket Rp 5 ribu.
"Sebenarnya, saat (kasus) corona agak mereda, pertengahan 2020, sempat buka. Itu hanya ada 10 orang di hari Minggu," jelasnya.
"Akhirnya, kami lebih memilih cari kerja lain sebab untuk harian ga ada pemasukan, apalagi kami kerja ada enam orang," terangnya.
Fatma juga terpaksa menjual dua kamera yang selama ini digunakan untuk bekerja di sektor tersebut.
"Kalau rugi, ga sih, sebab dulu sudah kembali modal. Rugi cuma alat-alat spot foto rusak saja," terangnya.
Fatma pun belum berencana membuka lagi usahanya meski sudah ada izin tempat wisata dibuka kembali.
"Kami kan sudah dapat kerjaan baru, jadi lebih baik nunggu aja semisal kondisi pandemi membaik nanti boleh buka. Takutnya sudah buka, ternyata ditutup lagi karena corona memburuk," katanya.
Dia berharap, sektor wisata kembali menggeliat lantaran banyak orang yang menggantungkan hidup dari sektor tersebut.
Semisal, penjual warung di kawasan Gua Kreo.
"Kasihan saja mereka sudah tua, ga ada penghasilan lain. Kalau saya bisa cari kerja lain," ujarnya. (*)