Selamat, Djarot Supriyoto Jabat Sekda Kabupaten Semarang

TRIBUNBANYUMAS.COM, UNGARAN - Bupati Semarang, Ngesti Nugraha resmi melantik pejabat baru Sekda Kabupaten Semarang Djarot Supriyoto, Senin (9/8/2021).

Sebelumnya, kursi Sekda Kabupaten Semarang mengalami kekosongan sekira 9 bulan lamanya. 

Ngesti mengatakan, pejabat baru itu diharapkan dapat berperan aktif mendukung program pemerintah serta mengkoordinasikan antar satu unit dengan lainnya. 

Baca juga: Bupati Semarang Larang Lomba 17-an yang Bisa Memicu Kerumunan, Upacara Bendera Dibatasi 17 Orang

Baca juga: Bagikan Masker dan Vitamin: Perhatian BP Jamsostek Ungaran Terhadap Pekerja Kabupaten Semarang

Baca juga: Belum Jelas Kabarnya, DKK Semarang Masih Tunggu Pasokan Vaksin, Sentra Vaksinasi Ditutup Sementara

Baca juga: Ikut Program Sertifikasi Massal PTSL, Warga Kudu Kota Semarang Dipungut Rp 900 Ribu-Rp 1,5 Juta

"Kami meminta Sekda dengan posisi yang strategis memiliki peran tidak hanya membantu pekerjaan, tetapi juga sebagai motor penggerak."

"Sekaligus cepat menyikapi dinamika di masyarakat," terangnya kepada Tribunbanyumas.com, di Pendopo Rumah Dinas Bupati Semarang, Senin (9/8/2021). 

Menurutnya, pejabat baru memiliki tugas mengembangkan segala potensi yang mendukung kepala daerah memahami wilayah teritorial secara baik dan mampu berkomunikasi secara produktif dengan berbagai sektor. 

Dia menambahkan, kondisi pandemi virus corona (Covid-19) diperlukan aparatur yang memiliki kecepatan.

Baik itu sifatnya mengkoordinasikan antar pemerintah dan lembaga terkait maupun lainnya dalam penanganan Covid-19. 

"Tidak kalah penting kami berharap pejabat baru dapat membangun motivasi dan gairah kinerja yang lebih baik penuh kreatif serta kreasi."

"Lalu, sesuai dengan prinsip good governance dalam menunaikan tugas sebaik-baiknya," katanya.

Sekda Kabupaten Semarang, Djarot Supriyoto menyatakan, telah mempelajari karakter birokrasi Pemkab Semarang.

Khususnya dalam upaya mewujudkan visi dan misi Kabupaten Semarang berdikari dengan semangat gotong royong. 

Dia berucap, fokus utama saat ini adalah penanganan pandemi virus corona agar dapat lebih cepat dari tingkatan desa sampai level kabupaten. 

"Kami akan pelajari terlebih dahulu."

"Tetapi yang jelas garis besarnya harus sesuai program Bupati Semarang."

"Mana-mana kurang tepat kami akan koordinasikan bersama," ujarnya. (*)

Baca juga: Pemerintah Arab Saudi Izinkan Kegiatan Umrah, Begini Respon Pemilik Biro dan Kemenag Karanganyar

Baca juga: Dapur Rumah Warga Mekarsari Kebumen Terbakar, Api Diduga Muncul dari Tungku Seusai Masak Serundeng

Baca juga: Prihatin Sulitnya Dapat Oksigen, BUMDes Plajan Cilacap Sediakan Isi Ulang Gratis untuk Warga Isoman

Baca juga: Tak Sekadar Menyoal Bisnis, Guru SMKN 3 Banyumas Ini Juga Ingin Lestarikan Kesenian Gamelan