Penanganan Corona

Gubernur Ganjar Pranowo: Program Vaksinasi di Jateng Baru Tercapai 18,83 Persen

Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo meninjau vaksinasi di GOR Satria Purwokerto.

Penulis: Abduh Imanulhaq | Editor: deni setiawan
PEMPROV JATENG
Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo meninjau vaksinasi di GOR Satria Purwokerto, Jumat (6/8/2021). 

TRIBUNBANYUMAS.COM, BANYUMAS - Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo meninjau vaksinasi di GOR Satria Purwokerto, Jumat (6/8/2021).

Ia menyebutkan program vaksinasi di Jawa Tengah baru mencapai 18,83 persen.

Dari target 28 juta warga yang jadi target, baru sekira 5,4 juta warga yang telah divaksin.

Ganjar mengatakan, rendahnya capaian vaksinasi karena stok vaksin dari pusat untuk Jateng belum tercukupi.

Dari target 28 juta, vaksinasi dosis pertama di Jateng lanjut Ganjar baru 5,4 juta.

Sementara vaksinasi dosis kedua baru sekira 3 jutaan.

Baca juga: Mengapa Sering Terjadi Perbedaan Data Pusat dan Jateng, Begini Jawaban Gubernur Ganjar Pranowo

Baca juga: Ganjar Masih Terima Aduan Bansos, Bantu Warga Kurang Mampu Bisa Melalui BLT Dana Desa

Baca juga: Akhir-akhir Ini Kepala Daerah Sering Kecela Sambut Gubernur Ganjar, Ada Apa?

Baca juga: Fakta di Boyolali, Warga Sudah Meninggal Hidup Lagi, Setelah Ditanyakan Ganjar Ternyata Soal Bansos

"Jadi masih panjang sekali."

"Maka kami minta Pemerintah Pusat melakukan percepatan."

"Kami di daerah siap eksekusi," jelasnya.

Ia mengatakan Provinsi Jawa Tengah telah menggencarkan percepatan vaksinasi.

Setiap mendapatkan jatah vaksin dari pusat, pihaknya gerak cepat mendistribusikan ke daerah agar bisa langsung disuntikkan.

"Kami terus melakukan percepatan."

"Banyumas bagus, berapa saja kiriman vaksin mereka pasti siap menghabiskan."

"Maka saya sudah komunikasi dengan Menteri Kesehatan, agar vaksinasi di Jateng dilakukan akselerasi," katanya.

Ganjar bahkan sudah menyiapkan berbagai skenario untuk percepatan vaksinasi itu.

"Kami sudah siapkan seluruh faskes termasuk kantor desa/kelurahan sebagai tempat vaksinasi."

"Saya sudah komunikasi dengan kades-kades itu dan mereka siap semuanya," jelasnya.

"Termasuk saya komunikasi dengan TNI/Polri agar kantor-kantor Koramil/Polsek bisa dipakai, agar tidak menimbulkan kerumunan," tambahnya.

Selain itu, pihaknya meminta semua daerah untuk disiplin mengisi aplikasi SMILE (Sistem Monitoring Imunisasi dan Logistik Elektronik).

Sebab kalau tidak, maka stok vaksin di daerah dinyatakan masih banyak.

Melalui aplikasi SMILE, maka akan terpantau secara realtime logistik rantai dingin vaksin dan penyimpanannya di seluruh titik penyedia vaksin, dari provinsi hingga tingkat Puskesmas dan rumah sakit.

"Sebab kalau tidak, maka pusat tidak akan ngirim vaksin."

"Jadi tolong itu juga diperhatikan."

"Saya juga minta vaksinasi diprioritaskan untuk para lansia," tambahnya.

Meskipun lanjut dia, para pelajar sudah sangat antusias divaksin.

Sebab mereka sudah rindu untuk belajar di sekolah.

"Sudah ada beberapa daerah yang sudah mulai kebut vaksinasi untuk pelajar, tapi saya minta lansia dan pralansia dulu diprioritaskan," pungkasnya.

Sementara itu, Bupati Banyumas, Achmad Husein mengatakan, vaksinasi di Banyumas baru mencapai 14 persen.

Ia juga berharap agar stok vaksin ditambah.

"Kami siap menghabiskan berapapun yang dikirim," katanya. (*)

Disclaimer Tribun Banyumas

Bersama kita lawan virus corona.

Tribunbanyumas.com mengajak seluruh pembaca untuk selalu menerapkan protokol kesehatan dalam setiap kegiatan.

Ingat pesan ibu, 5M (Memakai masker, rajin Mencuci tangan, selalu Menjaga jarak, Menghindari kerumunan, mengurangi Mobilitas).

Baca juga: Penerapan PPKM di Purbalingga Menunjukkan Hasil Positif, Kasus Aktif Covid Turun hingga 1.500 Kasus

Baca juga: Jembatan Kayangan Dieng Banjarnegara Masuk Nomine API Award 2021, Begini Cara Mendukungnya

Baca juga: Kisah Juang Tim Oksigen RSUD Kardinah Tegal, Tak Pernah Tidur Nyenyak Hingga Serentak Sujud Syukur

Baca juga: Cerita Heri Mendulang Untung di Masa Pandemi, Tangkap Peluang Budidaya Nila di Wulungsari Wonosobo

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved