Berita Jawa Tengah

Tanggul Sungai Bodri Kendal Rampung November 2021, Sebelum Musim Penghujan Sudah Berfungsi

Pembangunan tanggul Sungai Bodri berlangsung sejak Maret hingga pertengahan November 2021 dengan menelan anggaran Rp 6,1 miliar.

Penulis: Saiful Masum | Editor: deni setiawan
TRIBUN BANYUMAS/SAIFUL MA'SUM
Sejumlah pekerja sedang merangka konttuksi bangunan tanggul beton Sungai Bodri di Desa Lanji, Kecamatan Patebon, Kabupaten Kendal, Rabu (28/7/2021). 

TRIBUNBANYUMAS.COM, KENDAL - Dinas Pusdataru Jateng mengebut pembangunan tanggul Sungai Bodri di Desa Lanji, Kecamatan Patebon, Kabupaten Kendal.

Tanggul sepanjang 200 meter itu menjadi perhatian Pemprov Jateng setelah beberapa kali jebol pada musim penghujan dan mengancam masyarakat di sebagian Kecamatan Patebon dan Kota Kendal

Dinas Pusdataru pun menarget pembangunan tanggul Sungai Bodri bisa selesai pada November 2021 sebelum musim hujan tiba.

Baca juga: Akhir Tahun Ini, Kendal Sudah Miliki Perpustakaan Berkonsep the Light Library, Berikut Fasilitasnya

Baca juga: KMP Kalibodri Kembali Berlayar, Dari Kendal Angkut 14 Penumpang Menuju Kumai

Baca juga: Pembangunan Rusunawa Kebondalem Kendal Selesai Desember 2021, Khusus Warga Belum Punya Rumah

Baca juga: Nakes RSI Muhammadiyah Kendal Kini Bisa Menghela Napas, Tersisa Tiga Pasien, BOR Turun 15 Persen

Kabid Sungai, Bendungan, Pantai Dinas Pusdataru Jateng, Kunarto mengatakan, pembangunan tanggul Sungai Bodri berlangsung sejak Maret hingga pertengahan November 2021 dengan menelan anggaran Rp 6,1 miliar.

Sebelum pengerjaan, pihaknya sudah menggandeng mahasiswa Undip Semarang melakukan penelitian selama 1 tahun.

Penelitian dilakukan untuk menentukan skema kontruksi tanggul yang terbaik agar tidak cepat rusak.

"Penelitian dilakukan dengan mengecek kondisi tanah, praktik ngebor, dan skema kontruksi lainnya."

"Jadi dibutuhkan kontruksi yang tepat karena tanahnya labil, sering 'ngelorop' saat terjadi banjir dan hujan deras," terangnya kepada Tribunbanyumas.com, Rabu (28/7/2021).

Kepala DPUPR Kabupaten Kendal, Sugiono menjelaskan, pembangunan tanggul beton Sungai Bodri dilakukan dengan metode pondasi dalam (bore pile).

Sebanyak 52 item pondasi bore pile dirangka menjadi satu kesatuan sebagai penyangga utama tanggul.

Nantinya, tanggul beton akan terbangun setinggi 6 meter dari permukaan tanah yang membentang sepanjang 200 meter. 

"Bore pile dibangun sedalam 12 meter."

"Ini sebagai penyangga utama bangunan tanggul agar tetap kokoh, karena tanah sekitar tanggul bergerak," terangnya kepada Tribunbanyumas.com, Rabu (28/7/2021).

Sugiono melanjutkan, upaya pembangunan dengan pondasi dalam dimaksudkan sebagai akar bangunan yang ditanam ke bawah.

Pihaknya berharap, tanggul beton selesai dibangun sebelum musim penghujan tiba untuk memberikan rasa aman kepada masyarakat Kendal.

Halaman
12
Sumber: Tribun Banyumas
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved