Berita Jawa Tengah
Cerita Heri Mendulang Untung di Masa Pandemi, Tangkap Peluang Budidaya Nila di Wulungsari Wonosobo
Saat banyak sektor ekonomi terpuruk, di Desa Wulungsari, Kecamatan Selomerto, Kabupaten Wonosobo ini, usaha pembibitan ikan justru masih bergeliat.
Penulis: khoirul muzaki | Editor: deni setiawan
TRIBUNBANYUMAS.COM, WONOSOBO - Pandemi Covid-19 yang diikuti kebijakan PPKM Darurat ternyata tak begitu memengaruhi usaha pembibitan ikan di Kabupaten Wonosobo.
Saat banyak sektor ekonomi terpuruk, di Desa Wulungsari, Kecamatan Selomerto, Kabupaten Wonosobo ini, usaha pembibitan ikan justru masih bergeliat.
Aktivitas pembibitan maupun penjualan bibit ikan masih berjalan normal.
Baca juga: Penanganan Lonjakan Kasus, Ganjar Apresiasi Kesigapan Pemkab Wonosobo: Ini Paling Bagus
Baca juga: Bagaimana Jika Budidaya Mangrove di Air Tawar? Begini Hasil Eksperimen Warga Kalimendong Wonosobo
Baca juga: Mengintip Aktivitas Pemuda Patakbanteng Wonosobo, Sulap Sampah Plastik Jadi Batako Hingga BBM
Baca juga: Kisah Sukses Petani di Kejajar Wonosobo, Berangkat Haji dan Kuliahkan Anak Menjadi Dokter
Heri Hermawan, satu di antara peternak ikan nila nirwana di Desa Wulungsari itu mengatakan, selain bertani, rata-rata warga di desanya memiliki usaha pembibitan ikan.
Mereka menebar induk ikan di sawah-sawah yang masih digenangi air.
Di masa pandemi, meski banyak aktivitas masyarakat dibatasi, permintaan bibit ikan justru tinggi.
"PPKM tidak berpengaruh."
"Permintaan bibit ikan tinggi, bahkan sampai kekurangan," katanya kepada Tribunbanyumas.com, Jumat (23/7/2021).
Permintaan bibit ikan umumnya datang dari warga lokal, atau masyarakat di Wonosobo.
Pembesar ikan dari luar desa biasanya datang langsung ke Wulungsari untuk membeli bibit ikan dari warga.
Ada banyak jenis ikan yang dibudidayakan warga di Desa Wulungsari.
Permintaan bibit paling banyak antara lain jenis ikan nila nirwana dan ikan nila kekar.
Tingginya permintaan bibit ikan, menurut Heri, tak lepas dari tren masyarakat yang mulai suka mengonsumsi ikan daripada daging ayam.
Ini tak lepas dari peran pemerintah yang kerap mengampanyekan gerakan makan ikan karena bergizi tinggi.
Ini membuat usaha perikanan, baik pembibitan maupun pembesaran ikut terdongkrak.