Berita Kecelakaan Hari Ini
Sarwan Ditemukan Sudah Meninggal, Korban Tenggelam di Sungai Serayu Banyumas
Tim SAR Gabungan akhirnya menemukan korban tenggelam seorang pekerja Groundsill pada hari kedua, pada Rabu (14/7/2021).
Penulis: Permata Putra Sejati | Editor: deni setiawan
TRIBUNBANYUMAS.COM, BANYUMAS - Setelah dilakukan pencarian, Tim SAR Gabungan akhirnya menemukan korban tenggelam seorang pekerja Groundsill pada hari kedua, pada Rabu (14/7/2021).
Korban bernama Sarwan (40), warga Desa Cindaga RT 03 RW 12, Kecamatan Kebasen, Kabupaten Banyumas.
Pekerja proyek Groundsill itu tenggelam di Sungai Serayu, Desa Cindaga, Kecamatan Kebasen Kabupaten Banyumas, dan ditemukan dalam kondisi meninggal dunia.
Baca juga: Gelapkan Uang Setoran Nasabah 4 Bulan, Pegawai Koperasi SAS Sumbang Banyumas Diamankan Polisi
Baca juga: Begini Kronologi Sarwan Tenggelam di Sungai Serayu Banyumas, Berenang Karena Mesin Perahu Mati
Baca juga: Warganet Banyumas Raya Embargo Berita Covid, Ketua AJI Purwokerto: Langgar Hak Publik Akses Info
Baca juga: Cerita Penggali Kubur di TPU Tipar Banyumas: Menangis saat Jenazah Pasien Covid Tiba, Siap Dikubur
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Basarnas Cilacap, I Nyoman Sidakarya mengatakan, pencarian dengan melakukan penyisiran darat dan air menggunakan perahu karet ke arah hilir sungai sejauh tiga kilometer.
"Saat sedang melakukan penyisiran melihat sesosok korban sedang mengambang."
"Kami langsung evakuasi korban tenggelam tersebut."
"Korban kami temukan pada pukul 13.10 di wilayah Desa Banjarwaru, Kecamatan Maos, Kabupaten Cilacap."
"Jaraknya dari lokasi kejadian sekira 1.5 kilometer."
"Korban tadi langsung kami bawa ke rumah duka," katanya kepada Tribunbanyumas.com, Rabu (14/7/2021).
Dia menyatakan, secara umum kendala di lapangan selama pencarian adalah derasnya arus sungai dan banyaknya material pancang serta bronjong besi, jarak pandang zero.
Mesin Perahu Mati
Sebelumnya korban sempat dikabarkan tenggelam pada Senin (13/7/2021) saat sedang menyeberang Sungai Serayu menggunakan perahu sampan namun tenggelam.
I Nyoman Sidakarya mengatakan, pertama kali mendapat informasi tersebut dari Amridwan (Mdmc Banyumas) pada Selasa (13/7/2021) siang.
Pihaknya langsung memberangkatkan satu regu beserta peralatan lengkap di air untuk menggelar Operasi SAR.
Berdasarkan kronologi kejadian, Selasa (13/7/2021) pukul 11.45 korban saat itu selesai bekerja di tengah sungai dan hendak pergi ke tepi menggunakan perahu.
Dikarenakan mesin perahu mati, korban mencoba berenang ke tepi Sungai Serayu.
"Pada saat di tengah sungai karena arus air deras korban terbawa ombak Sungai Serayu," jelasnya kepada Tribunbanyumas.com, Selasa (13/7/2021).
Unsur SAR Gabungan yang terlibat terdiri dari Basarnas Kantor SAR Cilacap, Polsek Kebasen, Koramil Kebasen, BPBD Banyumas, Tagana Banyumas, Rapi, PMI, Pramuka Peduli, Serayu Rescue, SAR Banyumas dan warga sekitar. (*)
Baca juga: Jelang Hari Raya Iduladha, Segini Harga Daging Kerbau di Pasar Hewan Ternak di Kudus
Baca juga: Mantan Sopir Kapolres Ini Buka Kios Bensin Kejujuran di Semarang, Didasari Pengalaman Pribadinya
Baca juga: Bupati Kendal: Akhir Masa PPKM Darurat, 139 Ribu Orang Harus Sudah Tervaksin
Baca juga: Setelah Viral Warga Tegal Gotong Royong Terobos Pembatas Beton, Kini Jadi Lokasi Transaksi COD