Penanganan Corona

Ganjar Sidak Depo Oksigen di Demak, Jangan Sampai Ada Kenaikan Harga di Masa Krisis Ini

Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo melakukan sidak ke dua depo oksigen di Kabupaten Demak, Senin (5/7/2021). Selain mengecek pasokan oksigen

Penulis: Abduh Imanulhaq | Editor: deni setiawan
PEMPROV JATENG
Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo melakukan sidak ke dua depo oksigen di Kabupaten Demak, Senin (5/7/2021) 

"Nanti kami buatkan sistemnya agar semua lancar," ucapnya.

Selain memastikan suplai oksigen di depo-depo tersebut, Ganjar juga mengecek tentang harga oksigen.

Sebab sebelumnya, ada yang mengatakan bahwa harga oksigen di Jawa Tengah sangat mahal dan naik berkali lipat selama pandemi.

"Dari dua depo yang saya datangi, harganya ndak naik."

"Mungkin itu yang naik botol-botol yang sudah ada di apotek dan untuk kepentingan pribadi."

"Mungkin ya. Tapi hari ini saya sudah cek dua vendor, tidak ada yang naik," pungkasnya.

Pemilik PT Candi Mitra Gas, Doni mengatakan, harga oksigen di tempatnya normal di angka Rp 45.000 pertabung ukuran besar dan Rp 30.000 untuk tabung ukuran kecil.

"Ndak ada kenaikan, harganya normal."

"Yang naik itu permintaan, karena biasanya sehari kami produksi 500 meter kubik, tapi sekarang bisa 1000 meter kubik perhari," katanya.

Hal senada disampaikan pemilik PT Tira, Yohana.

Dirinya mengatakan, tidak ada kenaikan harga oksigen di tempatnya meski permintaan meningkat.

"Harganya tetap, dari dulu kami jual Rp 55.000 untuk tabung enam meter dan Rp 33.000 untuk tabung satu meter kubik."

"Saya ndak naikin harga, meskipun permintaan naik dari awalnya perhari 200 meter kubik, sekarang bisa 1.000-1.500 meter kubik perhari," ucapnya. (*)

Disclaimer Tribun Banyumas

Bersama kita lawan virus corona.

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved