Penanganan Corona
BPBD Kota Semarang Sediakan Klorin Gratis bagi Warga untuk Penyemprotan Disinfekntan Mandiri
BPBD Kota Semarang menyiapkan klorin gratis bagi warga yang ingin membuat disinfektan bagi lingkungan tempat tinggal.
Penulis: iwan Arifianto | Editor: rika irawati
TRIBUNBANYUMAS.COM, SEMARANG - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Semarang menyiapkan klorin gratis bagi warga yang ingin membuat disinfektan bagi lingkungan tempat tinggal.
Penyediaan klorin gratis ini sebagai tindak lanjut dari melonjaknya permintaan penyemprotan disinfektan di permukiman, baik dari Satgas Covid-19 maupun masyarakat.
"Penyemprotan tak harus dari petugas BPBD. Silakan, warga yang ingin klorin sebagai bahan disinfektan, kami sediakan," terang Sekretaris BPBD Kota Semarang Winarsono, saat dihubungi Tribunbanyumas.com, Senin (5/7/2021).
Baca juga: Bau Busuk Menusuk Hidung Selepas Pintu Dibuka, Wanita Asal Kebumen Tewas di Kamar Kos Semarang
Baca juga: 3 Toko dan 1 Swalayan di Kota Semarang Disegel, Ngeyel Buka saat PPKM Darurat
Baca juga: Ada Penyekatan di 5 Titik di Tol Semarang selama PPKM Darurat, Berikut Lokasinya
Baca juga: Semua Akses Utama Menuju Simpanglima Semarang Ditutup 24 Jam
Menurutnya, setiap warga yang hendak meminta klorin, cukup membawa surat pengantar dari masing-masing kelurahan yang ditujukan kepada BPBD, beserta identitas jelas.
Tiap pengajuan dari kelompok warga, pihaknya akan memberi 5 kilogram klorin yang dapat dibagikan ke tiap RT dan RW.
"Sudah banyak yang mengajukan. Monggo, warga atau ormas, kalau mau mengajukan, kami melayani 24 jam," terangnya.
Diakuinya, kegiatan penyemprotan rutin memang sempat vakum beberapa waktu, melihat turunnya angka Covid-19 di Kota Semarang.
Kini, penyemprotan digalakan kembali, utamanya di wilayah zona merah penularan Covid-19.
"Ya, Dinkes Kota Semarang meminta kami menggalakkan kembali penyemprotan disinfektan menyusul kasus Covid-19 yang meningkat," ujarnya. (*)
Baca juga: Bawa 516 Botol Ciu, 2 Pengendara Mobil Berplat AB Diamankan Petugas di Exit Tol Kaliwungu Kendal
Baca juga: Dua Warga Binaan Rutan Salatiga Positif Covid, Satu Orang Harus Dilarikan ke Rumah Sakit
Baca juga: Bupati Purbalingga Ancam Tak Cairkan ADD bagi Desa yang Tak Alokasi Dana untuk Penanganan Covid
Baca juga: Harga Emas Antam di Pegadaian Pagi Ini, Selasa 6 Juli 2021: Rp 978.000 Per Gram