Penanganan Corona
Agen Isi Ulang Tabung Oksigen di Salatiga Ini Sengaja Buka 24 Jam, Berikut Alasan Murtopo
Lantaran tingginya permintaan masyarakat untuk kebutuhan pasien Covid-19 pelayanan isi ulang dilayani selama 24 jam di Salatiga.
Penulis: M Nafiul Haris | Editor: deni setiawan
"Sementara ini para pencari tabung oksigen atau yang isi ulang dari berbagai daerah seperti Semarang, Grobogan, Magelang, Demak, Rembang, dan Kota Salatiga," ujarnya.
Pihaknya menyatakan, karena tingginya permintaan tabung oksigen juga membuat harga jual tabung mengalami kenaikan cukup drastis.
Sebelum adanya pandemi Covid-19, kata dia untuk satu buah tabung oksigen kecil dijual Rp 900 sampai 1 juta sekarang menjadi Rp 2,5 juta.
Sementara ukuran besar dari harga Rp 1,9 juta menjadi Rp 3,5 juta bahkan ada yang menawar sebesar Rp 4 juta.
"Tetapi saya tidak mau kasihan."
"Jika pun ingin menambah stok tabung oksigen, lebih baik saya ambil pinjaman daripada menaikkan harga jual," paparnya.
Kesulitan mencari tabung oksigen dialami Adi Nugroho warga Kabupaten Kendal.
Dia rela datang jauh-jauh ke Salatiga untuk mendapatkan tabung oksigen, tetapi rata-rata agen tidak bersedia menjualnya.
Adi bercerita telah mencari informasi penjual tabung oksigen baik di Kabupaten Kendal, Kota Semarang sampai kemudian di Salatiga.
"Untuk kebutuhan pasien Covid-19."
"Kakak saya isolasi mandiri kalau bisa pinjam ya kami akan pinjam atau sewa tetapi tadi tidak diizinkan."
"Sangat kesulitan, untuk dua hari ini saya mencari."
"Kemarin dapat beli ukuran kecil di Semarang," jelasnya kepada Tribunbanyumas.com, Selasa (6/7/2021).
Adi berucap, untuk tabung oksigen kecil dia membeli sekira Rp 1,6 juta.
Tetapi, tabung tersebut memiliki keterbatasan hanya mampu mencukupi kebutuhan oksigen kakaknya dari pagi sampai malam hari. (*)