Penanganan Corona
Perusahaan Penyuplai Oksigel Tegal Raya Kewalahan, Permintaan Terus Meningkat
Sejak dua pekan lalu permintaan oksigen dari sejumlah rumah sakit di Brebes, Kota Tegal, Kabupaten Tegal, dan Pemalang terus meningkat.
Penulis: Fajar Bahruddin Achmad | Editor: deni setiawan
"Sedangkan permintaan sudah mencapai 6.500 meter kubik per hari," ungkapnya.
Terpisah, kondisi kritisnya kebutuhan oksigen juga disampaikan oleh Wali Kota Tegal Dedy Yon Supriyono.
Itu disampaikannya dalam rapat koordinasi penanganan Covid-19 secara virtual bersama Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Senin (5/7/2021).
Dedy Yon menyampaikan kondisi menipisnya ketersediaan oksigen di wilayah Kota Tegal.
Dia bahkan mengatakan ketersediaan oksigen diperkirakan habis pada pukul 22.00 sampai pukul 24.00.
Selain pernyataan itu, ia juga menyampaikan hal-hal lain yang berkaitan dengan PPKM Darurat Jawa- Bali.
"Pukul 22.00 hingga pukul 24.00, diperkirakan oksigen akan habis."
"Kami minta prioritas agar secepatnya dikirimi tabung gas," kata Dedy Yon kepada Tribunbanyumas.com, Senin (5/7/2021).
Merespon permohonan gas tersebut, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, meminta Dinkes Kota Tegal untuk berkoordinasi secara langsung dengan Asisten Ekonomi dan Pembangunan Setda Jateng, Peni Rahayu.
"Baik yang pertama soal gas oksigen, Dinkes langsung kontak dengan Bu Peni," ujarnya. (Fajar Bahruddin Achmad)
Disclaimer Tribun Banyumas
Bersama kita lawan virus corona.
Tribunbanyumas.com mengajak seluruh pembaca untuk selalu menerapkan protokol kesehatan dalam setiap kegiatan.
Ingat pesan ibu, 5M (Memakai masker, rajin Mencuci tangan, selalu Menjaga jarak, Menghindari kerumunan, mengurangi Mobilitas).
Baca juga: Pantau PPKM Darurat, Bupati Cilacap Minta Petugas Ingatkan Warga tentang Kematian akibat Covid
Baca juga: Langgar Aturan PPKM Darurat, Resepsi Pernikahan di Cilacap Utara Dibubarkan Satgas Covid
Baca juga: Bocah asal Menganti Ditemukan Tim SAR Gabungan Tewas, Hilang Tenggelam di Sungai Tajum Banyumas
Baca juga: Bupati Nilai PPKM Darurat di Banyumas Belum Efektif, Masih Ada Restauran Terima Makan di Tempat