Berita Banjarnegara Hari Ini
Antisipasi Kekeringan di Banjarnegara, BPBD Sudah Siapkan 1.800 Tangki Air Bersih
Sampai Sabtu (3/7/2021), BPBD Kabupaten Banjarnegara belum menerima permintaan droping bersih dari warga di wilayah kekeringan.
Penulis: khoirul muzaki | Editor: deni setiawan
TRIBUNBANYUMAS.COM, BANJARNEGARA - Musim kemarau biasanya pemerintah menerima banyak permintaan air bersih dari masyarakat di desa kekeringan.
Tetapi di awal musim kemarau ini, sampai Sabtu (3/7/2021), BPBD Kabupaten Banjarnegara belum menerima permintaan droping bersih dari warga di wilayah kekeringan.
Kalakhar BPBD Kabupaten Banjarnegara, Aris Sudaryanto mengatakan, biasanya seperti kemarau tahun-tahun sebelumnya, memasuki Juni sudah ada permintaan air bersih.
Baca juga: Bupati Budhi Sarwono Teken Aturan PPKM Darurat di Banjarnegara: Jangan Sampai Kita Selingkuh
Baca juga: Mulai Malam Ini di Banjarnegara, Empat Jalan Protokol Ditutup Pukul 21.00, Berlaku Selama Sepekan
Baca juga: Ini Kondisi Terkini Pasca Longsor Kebutuhduwur Banjarnegara, Kades: Ada Tiga Titik Terdampak
Baca juga: Wisatawan Harap Bersabar, Semua Objek Wisata di Dieng Banjarnegara Ditutup Hingga 20 Juli 2021
Sumber mata air di desa-desa yang rawan kekeringan mulai mengering.
Tetapi sampai memasuki Juli 2021 ini, belum ada desa yang secara resmi mengajukan permohonan bantuan air bersih.
"Biasanya kalau seperti ini sudah banyak yang minta."
"Tapi tahun ini, sampai saat ini belum ada permintaan," katanya kepada Tribunbanyumas.com, Sabtu (3/7/2021).
Belum adanya permintaan air bersih menandakan kebutuhan air bersih di desa, khususnya yang rawan kekeringan masih mencukupi.
Wajar saja, menurut Aris, meski sudah memasuki kemarau, curah hujan di Kabupaten Banjarnegara masih cukup tinggi.
Ini membuat sumber mata air warga belum kering.
Tetapi pihaknya tetap mengantisipasi bencana kekeringan dengan menyiapkan cadangan air bersih.
BPBD Kabupaten Banjarnegara menyiapkan 1.800 tangki untuk antisipasi bencana kekeringan tahun ini.
Air bersih itu bukan hanya bersumber dari APBD, namun juga bantuan lembaga lain atau CSR perusahaan.
Cadangan air bersih itu dinilai cukup untuk memenuhi kebutuhan air bersih warga di musim kering ini.
"Kami siapkan 1.800 tangki," katanya. (Khoirul Muzakki)
Baca juga: Bupati Semarang: 25 RT Lagi Jalankan Lockdown, Layanan Kesehatan Juga Terhambat
Baca juga: Penumpang KA Jarak Jauh Wajib Tunjukkan Kartu Vaksin, Contoh di Stasiun Semarang Tawang
Baca juga: Nava Hotel Tawangmangu Tetap Buka dan Terima Tamu, Arif: Tapi Ada Batasannya Sesuai Prokes
Baca juga: Tujuh Ruas di Purwokerto Ini Ditutup Total, Hingga Senin 5 Juli 2021, Berikut Data Rincinya