Persijap Jepara
Jalani Operasi Telinga di RUSD Kartini, Begini Kondisi Terbaru Kiper Persijap Jepara Harlan Suardi
Kondisi penjawa gawang Persijap Jepara Harlan Suardi membaik setelah menjalani operasi di RSUD RA Kartini.
Penulis: Muhammad Yunan Setiawan | Editor: rika irawati
lihat foto
TRIBUNBANYUMAS.COM, JEPARA - Kondisi penjawa gawang Persijap Jepara Harlan Suardi membaik setelah menjalani operasi di RSUD RA Kartini. Ia menjalani operasi daun telinga yang robek saat saat latihan di lapangan.
Kejadian itu bermula saat Harlan berhadapan satu lawan satu dengan Riski Novriansyah.
Harlan saat itu bisa menangkap bola. Tapi nahas, pool sepatu Riski mengenali telinga Harlan.
Pelatih Kiper Persijap Jepara Suherman menyampaikan, Harlan tinggal menunggu buka jahitan luka. Diperkirakan, 4-5 hari lagi, dia bisa ikut latihan di lapangan.
”Namun, sebelumnya, dia sudah harus ikut latihan ringan untuk penyesuaian atmosfer latihan dan pertandingan," kata dia melalui keterangan tertulis yang diterima Tribunbanyumas.com, Senin (28/6/2021).
Baca juga: Rudy Voller Resmi Gabung Persijap Jepara, Mantan Pemain PSCS Cilacap Ini Ikuti Jejak Jaya Hartono
Baca juga: Lolos Seleksi, Dua Pemain Eks Persis Solo Nanang dan Angger Resmi Gabung Persijap Jepara
Baca juga: Banyak Tenaga Kesehatan di Jepara Terpapar Covid, Pemkab Buka Lowongan Nakes. Butuh 80-100 Orang
Baca juga: Jepara Kembali Berstatus Zona Merah, Pemkab Gunakan Asrama Undip sebagai Lokasi Karantina Covid
Setelah kejadian tersebut, Suherman mengatakan, Harlan tidak mengalami trauma psikologis. Dia menegaskan, mental bermain Harlan tidak terganggu.
"Saya paham betul dengan mental dia. Dia pernah mengalami benturan kepala sampai bengkak. Dia masih tetap minta main dengan kepala diperban," imbuhnya.
Saat ini, kata Suherman, Harlan sudah beraktivitas seperti biasa, kecuali latihan. (*)
Baca juga: Diterjang Hujan Angin, Atap SD dan TK Jatisuko di Jatipuro Karanganyar Rusak
Baca juga: Pikap Tabrak Ruko di Selanegara Purbalingga, Diduga Tergelincir akibat Jalan Licin
Baca juga: 52 Persen Guru di Banyumas Berstatus Honorer, PGRI Banyumas Janji Kawal agar Bisa Diangkat Jadi PPPK
Baca juga: Hendi Targetkan 6.000 Sasaran Tiap Hari, Warga KTP Luar Kota Domisili Semarang Boleh Ikut Vaksin
