Penanganan Corona
Wakil Wali Kota Tegal: Sekadar Sediakan Ruang Isolasi Tidaklah Cukup, Butuh Extra Ordinary
Wakil Wali Kota Tegal M Jumadi mengatakan, diperlukan upaya luar biasa yang dijalankan semua komponen, tak hanya Satgas Covid-19.
Dapur Umum di Kota Tegal
Kapolres Tegal Kota, AKBP Rita Wulandari mengatakan, Forkompimda telah mendirikan dapur umum untuk mencukupi makanan siap saji bagi masyarakat yang sedang isolasi mandiri.
"Dapur umum ini diselenggarakan swadaya dan dukungan Forkompinda."
"Artinya dukungan anggaran dari Pemkot Tegal tidak ada."
"Ini dari mitra-mitra jejaring tim relawan mandiri untuk salah satunya suplai makanan siap saji ke masyarakat yang isolasi mandiri," kata AKBP Rita.
AKBP Rita mengatakan, setiap hari, anggota Forkompinda melakukan analisis data perkembangan kasus Covid-19 untuk menentukan kebijakan atau langkah cepat di lapangan.
"Kemudian kami melakukan lokalisir bagian dari pencegahan."
"Salah satunya ketika lakukan tracing ada yang terindikasi reaktif akan kami pakaikan gelang khusus."
"Yang disertai surat pernyataan, bahwa dia wajib isolasi di rumah tidak boleh ke mana-mana," kata AKBP Rita.
Dari Polri, kata AKBP Rita, ada program Polda Jateng, dimana ia akan memaksimalkan sebuah aplikasi berbasis Android, Si Teko.
"Program Polda Jateng hadir."
"Dengan Si Teko, kami akan manfaatkan sebagai kentongan online."
"Masyarakat bisa menekan tombol dan petugas akan hadir di lapangan, baik melakukan evakuasi, tracing, dan testing," jelas AKBP Rita.
Dandim 0712 Tegal, Letkol Inf Sutan Pandapotan Siregar mengatakan, TNI telah menerjunkan 355 prajurit gabungan untuk membantu mencegah penyebaran Covid-19 di Tegal.
"TNI menerjunkan pasukan khususnya di Kota Tegal 80 personel, di Kabupaten Tegal 275."