Berita Banjarnegara Hari Ini
Cerita Budhi Sarwono Cek Wayangan di Gembongan Banjarnegara: Cuma Wayangnya yang Tidak Maskeran
Budhi Sarwono melihat pengunjung yang hadir memakai masker secara benar, serta menjaga jarak dengan pengunjung lain di kursi yang sudah disediakan.
Penulis: khoirul muzaki | Editor: deni setiawan
TRIBUNBANYUMAS.COM, BANJARNEGARA - Pembubaran pentas kuda lumping di Kecamatan Madukara, Kabupaten Banjarnegara beberapa waktu lalu sepertinya tak menyurutkan semangat masyarakat untuk menyelenggarakan kegiatan seni.
Terlebih Bupati Banjarnegara Budhi Sarwono memberi lampu hijau bagi masyarakat untuk menggelar acara kesenian asal mematuhi protokol kesehatan.
Meski pernyataan Bupati yang akan bertanggung jawab atas penyelenggaraan kegiatan warganya sempat menuai kontroversi di tengah Pandemi Covid 19 yang masih mengancam.
Baca juga: Begini Cerita Aksi Heroik Penyelamatan Si Penjala Ikan, Terjebak Banjir Sungai Serayu Banjarnegara
Baca juga: Panitia Pentas Kuda Lumping di Banjarnegara Buka Suara: Kami Juga Sudah Dapat Izin Polsek Madukara
Baca juga: Viral di Banjarnegara, Burung Dara Tertabrak dan Mati, Pemilik Minta Ganti Rugi Rp 2,5 Juta
Baca juga: Di Ponpes Modern di Banjarnegara Ini, Santri Belajar Berdakwah Pakai Bahasa Inggris. Ini Tujuannya
Budhi Sarwono rupanya ikut mengawasi langsung kegiatan masyarakatnya untuk memastikan protokol kesehatan benar-benar dilaksanakan.
Dia sempat meninjau kesenian wayang di Desa Gembongan, Kecamatan Sigaluh, Kabupaten Banjarnegara pada Minggu (20/6/2021) malam.
Kegiatan seni itu diselenggarakan dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat.
Budhi mengapresiasi masyarakatnya yang sudah sadar protokol kesehatan.
Dia melihat pengunjung yang hadir memakai masker secara benar, serta menjaga jarak dengan pengunjung lain di kursi yang sudah disediakan.
Ada petugas yang mengecek suhu badan, serta kewajiban terlebih dahulu mencuci tangan sebelum masuk lokasi pertunjukan.
“Alhamdulillah semua seniman dan penonton tertib dan jaga jarak."
"Dari penonton, pemusik, seniman, sinden, semuanya maskeran."
"Hanya wayangnya yang dempet-dempetan dan gak maskeran,” katanya kepada Tribunbanyumas.com, Selasa (22/6/2021).
Dia juga mengapresiasi panitia dan masyarakat, serta aparat TNI, Polri, BPBD, dan satgas yang mengedukasi serta mendampingi acara masyarakat itu.
Budhi meminta aparat dan warga untuk menyimak pernyataan Presiden Joko Widodo, baru-baru ini.
Jokowi mengimbau masyarakat untuk tidak panik secara berlebihan terhadap virus corona.