Penanganan Corona
Vaksinasi Pedagang Pasar di Kebumen Dimulai, Tersedia 1000 Vaksin untuk Setiap Pasar
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kebumen mengadakan program vaksinasi untuk pedagang pasar.
Penulis: khoirul muzaki | Editor: rika irawati
TRIBUNBANYUMAS.COM, KEBUMEN - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kebumen mengadakan program vaksinasi untuk pedagang pasar. Vaksinasi massal ini dilakukan lantaran angka kasus positif di Kebumen meningkat tajam.
Bupati Kebumen Arif Sugiyanto mengatakan, pasar dipilih sebagai lokasi vaksinasi karena pasar menjadi salah satu tempat yang paling banyak dikunjungi masyarakat.
Di situ, banyak orang berinteraksi satu dengan yang lain sehingga rawan terjadi penyebaran Covid-19.
"Kita tahu, hampir semua kabupaten kasus Covid-nya naik. Di Kebumen sendiri naik. Yang biasanya satu hari 14 orang terkonfirmasi positif, sekarang naik jadi 50 orang tiap harinya," ujar Arif dalam rilis yang diterima, Selasa (15/6/2021).
Baca juga: Mulai Selasa Ini, Vaksinasi Massal Pedagang Pasar di Kebumen
Baca juga: 100 Hari Kerja, Bupati Kebumen Klaim Seluruh Programnya Terlaksana
Baca juga: Bagian Ikhtiar, Jalan Protokol Kebumen Disemprot Disinfektan
Baca juga: Teken Kontrak, Pelaksana Proyek Siap Bangun dan Perbaiki 17 Jalan serta Jembatan di Kebumen
Beberapa langkah pun akan dilakukan untuk mencegah peningkatan kasus Covid-19, yakni menutup sementara tempat ibadah yang masuk zona merah dan oranye.
Kemudian, pembatasan jam malam sampai pukul 20.00 WIB untuk alun-alun, swalayan, kafe, dan supermarket.
Lewat surat edaran, bupati juga sudah melarang kegiatan yang bisa mengundang kerumunan khusus di zona merah dan oranye.
"Peta sebaran Covid-19, di Kebumen ada 16 kecamatan yang masuk zona merah dan oranye, sedangkan 10 kecamatan lain masih zona hijau," jelas Arif.
Terkait pandemi Covid-19 yang belum berakhir, Arif mengajak masyarakat agar tetap menjaga protokol kesehatan.
Program vaksinasi untuk para pedagang pasar di Kebumen ditargetkan selesai pada Agustus 2021.
Pemkab melalui Dinas Kesehatan menyediakan 1.000 vaksin untuk tiap pasar, atau sesuai kebutuhan. Vaksin yang digunakan berjenis Sinovac. (*)
Baca juga: Bertambah 2009 Kasus, Okupansi RS Rujukan Covid-19 di 17 Kabupaten/Kota di Jateng Tinggal 30 Persen
Baca juga: Pembangunan Jateng Valley di Hutan Penggaron Ungaran Dimulai, Ganjar: Harus Berorientasi Lingkungan
Baca juga: Hasil Euro 2020: 2 Golnya Dianulir Wasit, Prancis Tetap Menang 0-1 dari Gol Bunuh Diri Jerman
Baca juga: Harga Emas Antam di Pegadaian Pagi Ini, Rabu 16 Juni 2021: Rp 986.000 Per Gram