Berita Banjarnegara Hari Ini

Panitia Pentas Kuda Lumping di Banjarnegara Buka Suara: Kami Juga Sudah Dapat Izin Polsek Madukara

Pengurus Paguyuban Kuda Lumping Karya Budaya, Desa Kertayasa Kecamatan Madukara, Slamet mengatakan, pihaknya tidak asal adakan pentas kuda lumping.

Penulis: khoirul muzaki | Editor: deni setiawan
ISTIMEWA
Pembubaran pentas kuda lumping di sebuah desa di Kecamatan Madukara, Kabupaten Banjarnegara, Sabtu (12/6/2021) petang. 

Rencana kegiatan ini pun disambut antusias, bukan hanya bagi kelompok seni ebeg, namun juga masyarakat. 

Buktinya, masyarakat mau iuran atau patungan untuk membiayai penyelenggaraan acara itu.

Selain masyarakat setempat, ada pula donatur yang menyumbang lebih untuk kegiatan itu. 

Acara ini pun sengaja diadakan serentak di sejumlah desa se Kecamatan Madukara. 

"Mungkin kalau acaranya serentak, masyarakat yang ingin menyaksikan bisa terbagi, tidak ngumpul di satu tempat," katanya.

Mulanya, di Desa Kutayasa, acara sesi pertama, yakni siang sampai sore hari berlangsung lancar, tidak ada pembubaran. 

Pihaknya pun memerhatikan betul protokol kesehatan dalam kegiatan itu.

Sekira 400 masker habis dibagi untuk masyarakat yang menyaksikan acara itu.

Panitia juga menyemprotkan disinfektan untuk pencegahan. 

Setiap seperempat jam sekali, panitia mengupayakan untuk mengingatkan penonton agar mematuhi prokes, termasuk menjaga jarak minimal semeter dengan penonton lain. 

Pada sesi kedua acara, malam hari, suasana agak berubah.

Puluhan polisi mulai berdatangan di tempat acara.

Pihaknya terdorong untuk memperketat prokes di banding sebelumnya. 

Ia menyadari, mengatur penonton dalam jumlah banyak untuk menjaga jarak bukan pekerjaan mudah.

Tetapi pihaknya sudah berusaha melakukannya. 

Sumber: Tribun Banyumas
Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved