Penanganan Corona

Tes Swab Pedagang dan Wisatawan PAI Tegal, Kapolres: Masih Banyak yang Abai Protokol Kesehatan

Satgas Covid-19 bersama Pemkot Tegal tengah menyiapkan rencana kontingensi apabila kasus Covid-19 melonjak.

Editor: deni setiawan
Tresno Setiadi/kompas.com
Petugas kesehatan bersama kepolisian saat pelaksanaan swab dan vaksinasi bagi pedagang dan wisatawan luar daerah di OW PAI, tempat wisata terbesar di Kota Tegal, Jawa Tengah, Sabtu (12/6/2021). 

TRIBUNBANYUMAS.COM, TEGAL - Wisatawan dan pedagang di Pantai Alam Indah (PAI) Kota Tegal, menjalani tes swab karena melanggar protokol kesehatan.

Kapolres Tegal Kota, AKBP Rita Wulandari mengatakan, tes swab dilakukan kepada wisatawan dan pedagang karena masih banyak ditemukan melanggar prokes.

"Setelah kami sisir, ternyata masih banyak pedagang dan pengunjung yang belum taat memakai masker dan perlu diedukasi," ucapnya seperti dilansir dari Kompas.com, Sabtu (12/6/2021).

Dari penyisiran tersebut, ternyata banyak pedagang yang belum pernah menjalani tes swab dan divaksin Covid-19.

Baca juga: Keren Nih, Kota Tegal Kini Punya Satpol PP Pariwisata, Tugasnya Seperti Ini

Baca juga: Nobar Euro 2021 Dilarang di Tegal, Hartoto: Karena Dipastikan Berkerumun

Baca juga: Turun dari Mobil Menuju Warteg, Warga Tegal Ini Dipepet Pemotor. Tas Berisi Uang Rp 1 Juta Dirampas

Baca juga: Capaian Vaksinasi Lansia di Tegal Masih Rendah, Baru Mendekati 28 Persen

"Maka kami minta tim Satgas Covid-19 untuk melaksanakan swab dan ternyata juga banyak yang belum vaksin," kata AKBP Rita.

AKBP Rita mengungkapkan, tinggi rendahnya capaian vaksinasi turut menentukan kasus Covid-19.

"Maka, kami berinisiatif koordinasi dengan Kadinkes dan mengirimkan tim yankes vaksinator untuk vaksinasi massal," ujarnya.

Menurutnya, kegiatan ini sejalan dengan program pemerintah, di mana angka vaksinasi harus terus ditingkatkan.

"Apalagi di Jawa Tengah, kami lihat daerah tetangga juga zona merah."

"Maka, setelah swab nonreaktif bisa langsung vaksin di tempat," kata AKBP Rita.

Dikatakan AKBP Rita, pedagang sangat berisiko terpapar Covid-19 karena dalam kesehariannya berinteraksi dengan pengunjung yang mayoritas datang dari luar daerah.

"Pengunjung rata-rata orang dari luar Kota Tegal."

"Mereka tidak bisa dipastikan dalam kondisi sehat, mana tahu ternyata mereka juga terpapar Covid-19."

"Untuk itu, mereka juga kami swab," pungkasnya.

Sementara itu, Dandim 0712 Tegal, Letkol Inf Sutan Pandapotan Siregar menambahkan, pihaknya yang masuk dalam Satgas Covid-19 bersama Pemkot Tegal tengah menyiapkan rencana kontingensi apabila kasus Covid-19 melonjak.

"Kabupaten Tegal dan Brebes zona merah."

"Meski Kota Tegal zona oranye juga harus bersiap dengan apapun yang mungkin terjadi."

"Maka, kami harus bisa mempersiapkan diri," tutur Letkol Inf Sutan.

Menurutnya, kesiapan tersebut menindaklanjuti instruksi Presiden Joko Widodo saat menggelar pertemuan secara virtual dengan Forkopimda se-Jawa Tengah baru-baru ini.

"Arahan Beliau, bilang, hati-hati terhadap lonjakan."

"Dua minggu ini bisa tiba-tiba melonjak kalau tidak dikelola dan tidak disiapkan."

"Maka, sekadar informasi, kami sedang siapkan rencana kontingensi," ujar Letkol Inf Sutan.

Kesiapan tersebut seperti mengenai ketersediaan tempat rawat inap dan tempat isolasi terpusat sampai tingkat kecamatan.

"Termasuk kesiapan tenaga kesehatan dan vaksinator."

"Jadi akan kami buat standarnya."

"Ketika nanti lonjakan terjadi, siapa berbuat apa semua sudah siap."

"Karena TNI Polri juga memiliki tugas yang sama dalam mencegah Covid-19," pungkas Letkol Inf Sutan. (*)

Disclaimer Tribun Banyumas

Bersama kita lawan virus corona.

Tribunbanyumas.com mengajak seluruh pembaca untuk selalu menerapkan protokol kesehatan dalam setiap kegiatan.

Ingat pesan ibu, 5M (Memakai masker, rajin Mencuci tangan, selalu Menjaga jarak, Menghindari kerumunan, mengurangi Mobilitas).

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Langgar Prokes, Wisatawan dan Pedagang Pantai Alam Indah Tegal Di-swab"

Baca juga: 100 Hari Kerja, Bupati Kebumen Klaim Seluruh Programnya Terlaksana

Baca juga: Kobaran Api Kembali Muncul di Tanki Benzene Kilang Pertamina RU IV Cilacap, Ini Penjelasan GM

Baca juga: Ganjar Temukan Cara Unik Vaksinasi di Sokaraja Banyumas, Bu Bidan Rutin Ikut Dasa Wisma dan PKK

Baca juga: Keberangkatan Perdana KA Baturraden Ekspress Dilakukan 25 Juni 2021, Relasi Purwokerto-Bandung

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved