Penanganan Corona
Sujud Syukur, 33 Warga Kudus Batal ke Donohudan setelah Hasil Tes Swab Antigen Keluar Negatif
Di antara warga yang dinyatakan negatif itu seketika ada yang sujud syukur di depan Rusunawa Bakalan Krapyak, titik kumpul keberangkatan.
Penulis: Rifqi Gozali | Editor: rika irawati
"Fasilitas di sana lebih luas, lebih bagus. Untuk makan, tiga kali sehari, memenuhi persyaratan kandungan protein. Vitamin juga dikasih. Di sana, ada tim medis yang memantau untuk memperhatikan pasien, sudah mencukupi semua. Tempat untuk senam, olahraga, juga ada instruktur," kata Hartopo.
Untuk itu, Hartopo berharap kepada setiap warga yang masih menjalani isolasi mandiri di rumah, dan jangka waktu isolasinya masih cukup panjang, disarankan ke Donohudan.
Sebab, kalau isolasi mandiri di rumah, tidak ada yang memantau.
Kemudian, protokol kesehatan juga belum tentu ketat. Misalnya, isolasi mandiri di rumah tapi masih berkumpul dengan anggota keluarga yang negatif. Menurutnya, itu berbahaya.
"Daripada nanti lebih repot, di rumah malah menyebarkan virus untuk keluarga maupun sekitar, saya imbau di sana (Donohudan). Lebih aman. Artinya, kami tetap bertanggung jawab," kata dia. (*)