Penanganan Corona
B2P2VRP Salatiga Didorong Jadi Pusat Tes Genome Squencing di Jateng, Tapi Masih Terkendala Alat
Secara infrastruktur dan sumber daya manusia (SDM), B2P2VRP Salatiga sudah siap digunakan sebagai pusat tes genome sqiencing di Jawa Tengah.
Penulis: M Nafiul Haris | Editor: deni setiawan
"Ini perlu diketahui, apalagi tadi di RS Paru dr Ario Wirawan Salatiga, kami mendapat laporan ada usia 24 tahun, positif Covid-19 tanpa komorbid dan meninggal dunia."
"Ini perlu diketahui ada apa, ini jenis penyakit apa, sebahaya apakah."
"Ini yang coba kami petakan."
"Mudah-mudahan ini terealisasi, sehingga treatmen tidak keliru," paparnya.
Kepala B2P2VRP Salatiga, Joko Waluyo mendukung usulan tersebut.
Menurutnya, pihaknya siap dijadikan pusat pengetesan varian baru Covid-19 di Jawa Tengah.
"Kami siap, semuanya siap."
"Hanya memang kurang alatnya."
"Sebenarnya kami punya, tapi perlu dilengkapi dengan whole genome squencing."
"Alat kami sekarang ini masih parsial."
"Jadi perlu nyambung-nyambung dan pengetesan memakan waktu cukup lama," tandasya. (M Nafiul Haris)
Disclaimer Tribun Banyumas
Bersama kita lawan virus corona.
Tribunbanyumas.com mengajak seluruh pembaca untuk selalu menerapkan protokol kesehatan dalam setiap kegiatan.
Ingat pesan ibu, 5M (Memakai masker, rajin Mencuci tangan, selalu Menjaga jarak, Menghindari kerumunan, mengurangi Mobilitas).
Baca juga: 429 Warga Kudus Jalani Isolasi Terpusat di Asrama Haji Donohudan Boyolali, Data Hingga Rabu Malam
Baca juga: Alhamdulillah, Angka Kasus Aktif Covid-19 Mulai Menurun di Kudus, Kesembuhan Pasien Bertambah
Baca juga: Sampah di TPA Temurejo Blora Bakal Diproses Jadi Gas, Warga Sekitar Bisa Memanfaatkannya
Baca juga: KABAR DUKA, Buruh Migran Asal Pati Meninggal di Taiwan, Alami Kecelakaan Kerja