Berita Banjarnegara
Dikepras untuk Pelebaran Jalan, Tebing di Sikenong Wanayasa Banjarnegara Longsor. Jalan Desa Putus
Longsor membawa batuan besar terjadi di jalan kabupaten di Dusun Sikenong, Desa Bantar, Kecamatan Wanayasa, Banjarnegara, Minggu (6/6/2021) sore.
Penulis: khoirul muzaki | Editor: rika irawati
TRIBUNBANYUMAS.COM, BANJARNEGARA - Longsor membawa batuan besar terjadi di jalan kabupaten di Dusun Sikenong, Desa Bantar, Kecamatan Wanayasa, Banjarnegara, Minggu (6/6/2021) sore.
Kejadian ini membuat akses jalan tertutup batu besar dan timbunan tanah.
Sebenarnya, jalan tersebut tengah dalam proses pelebaran.
Akibat kejadian itu, akses yang menghubungkan antardesa itu putus.
Beruntung, saat kejadian, tidak ada warga yang melintas.
"Tidak ada korban," kata Kepala Desa Bantar Eko Purwanto, Senin (7/5/2021).
Baca juga: Kisah Guru SD IT AL Ihsan Banjarnegara Juara Menulis Surat untuk Kartini di Jepang
Baca juga: Tiap Sore Hari Seluruh Ruang Disemprot Disinfektan, Prokes SMPN 2 Punggelan Banjarnegara Selama PTM
Baca juga: Bupati Banjarnegara Lantik 57 Pejabat Struktural, Budhi Sarwono: Bagian Penyederhanaan Struktur
Baca juga: Sejak Awal Juni di Banjarnegara, Semua SD dan SMP Mulai Laksanakan Pembelajaran Tatap Muka
Eko mengatakan, longsor terjadi pada tebing sisi jalan.
Sebagian lahan tebing itu sempat dikepras untuk proyek pelebaran jalan di bawahnya.
Akibat pekerjaan itu, posisi tebing menjadi lebih tegak sehingga lebih rawan bergerak ketika terjadi hujan.
Setelah longsor, pihak terkait sebenarnya langsung terjun menangani.
Tetapi, pada sore hari, longsor kembali terjadi di tempat yang sama.
Menurut dia, kondisi tanah yang berpasir membuat tebing itu mudah longsor.
Karena itu, potensi pergerakan tanah masih bisa terjadi ketika hujan turun.
Ia pun berharap, pembangunan infrastruktur talud pada tebing itu disegerakan.
Dengan demikian, risiko bencana longsor bisa diminimalkan, mengingat jalan digunakan warga, setiap hari.