Penanganan Corona
Penghuni Lapas Kendal yang Terpapar Bakal Dites Swab Ulang, Disesuaikan Masa Berakhirnya Karantina
Para nakes dijadwalkan mulai melakukan tes swab PCR pada Minggu (6/6/2021) setelah batas akhir isolasi mandiri selama 10 hari.
Penulis: Saiful Masum | Editor: deni setiawan
Sehingga banyak yang kembali sembuh dan bisa beraktivitas normal.
Ke depan, kata Ferinando, pihaknya akan memprioritaskan vaksinasi semua warga di dalam Lapas, baik pegawai maupun warga binaan setelah semuanya dinyatakan sembuh.
"Untuk pegawai yang tidak terpapar sudah divaksin semua, terakhir ada 52 orang."
"Ke depan setelah evaluasi swab, kami akan vaksin semuanya untuk menekan risiko paparan virus Covid-19 di lingkungan lapas," ujarnya.

Baca juga: Warga Dusun Paponan Temanggung Belum Percaya, Orangtua Aisyah Tega Bunuh Anaknya, Ini Kata Mereka
Baca juga: Kronologi Ruwatan Berujung Kematian di Bejen Temanggung, Dukun Sebut Anak Marsidi Titisan Genderuwo
Klaster Ngareanak
Selain itu, Farinando juga menyoroti perkembangan klaster Covid-19 di Desa Ngareanak, Kecamatan Singorojo.
Katanya, puluhan orang yang dinyatakan terpapar Covid-19 klaster kegiatan ibadah di musala sudah mengalami penurunan.
Dari 30 warga yang positif Covid-19, kini tinggal 10 warga yang masih menjalani isolasi mandiri.
Sisanya sudah dinyatakan sembuh.
Sebagai langkah penanganan selanjutnya, Dinkes bakal menggencarkan vaksinasi pada lansia di Desa Ngareanak dalam sepekan ke depan.
Target ada 350 lansia yang tersebar di beberapa dusun.
"Sudah 120 lansia di Desa Ngareanak yang sudah divaksin agar daya tahan tubuh semakin kuat."
"Kami harapkan selesai dalam satu pekan ke depan," tuturnya kepada Tribunbanyumas.com, Jumat (4/6/2021).
Berdasarkan data Dinkes, kasus Covid-19 di Kabupaten Kendal saat ini mengalami peningkatan, namun tidak signifikan dibanding dua pekan lalu.
Rencananya, Dinkes Kabupaten Kendal bakal mengevaluasi perkembangan kasus secara global pada pekan kedua Mei 2021.