Berita Banjarnegara Hari Ini

Mengupas Manisnya Bisnis Pisang Kirana di Banjarnegara, Contoh yang Dirasakan Solihin dan Irhamto

Di kebun pisang kirana Desa Kaliurip, Kecamatan Madukara, sang pemilik, Ahmad Solihin bersama Irhamto, petani asal Dieng tampak semringah.

Penulis: khoirul muzaki | Editor: deni setiawan
TRIBUN BANYUMAS/KHOIRUL MUZAKKI
Ahmad Solihin memperlihatkan hasil panen pisang kirana di kebunnya, di Desa Kaliurip, Kecamatan Madukara, Kabupaten Banjarnegara, belum lama ini. 

TRIBUNBANYUMAS.COM, BANJARNEGARA - Sejumlah petani di Kabupaten Banjarnegara mulai melirik usaha pertanian pisang kirana.

Bisnis pisang mungil dengan warna kuning terang ini dinilai masih memiliki prospek yang menjanjikan. 

Di kebun pisang kirana Desa Kaliurip, Kecamatan Madukara, sang pemilik, Ahmad Solihin bersama Irhamto, petani asal Dieng Banjarnegara tampak semringah. 

Mereka telah menikmati hasil dari panen perdana pisang seusai 9 bulan ditanam, beberapa bulan lalu. 

Setiap tandan pisang dari setiap pohon mampu terjual rata-rata Rp 40 ribu.

Baca juga: DPU Segera Tangani Lubang Menganga di Desa Kalibombong Banjarnegara

Baca juga: Alasan Solihin Sulap Ladang Salak Jadi Kebun Pisang, Produktivitasnya Kian Menurun di Banjarnegara

Baca juga: Berikut Data Ormas dan Yayasan Penerima Dana Hibah Pemkab Banjarnegara Tahun Ini

Baca juga: Peternak Ayam di Banjarnegara, Bangun Kolam Ikan di Bawah Kandang, Tak Lagi Bingung Beli Pelet

Kini, mereka tengah menanti panen selanjutnya.

Sebagian pohon pisang di kebun itu mulai berbuah dan menunggu tua untuk dipetik kembali. 

"Panen perdana hasilnya bagus," kata Solihin kepada Tribunbanyumas.com, Rabu (2/6/2021) 

Keuntungan berbisnis pisang kirana memang semanis buahnya.

Tentu, untuk menikmati hasil ini, mereka sudah melalui perjuangan dan kerja keras. 

Solihin sempat berspekulasi menanam bibit pisang di lahannya.

Wajar, pisang jenis ini belum begitu familiar di kalangan petani di daerahnya.

Ia dan kebanyakan petani lain di Kecamatan Madukara selama ini hanya menanam salak sebagai komoditas andalan. 

Untuk mengubah kebiasaan tanam itu tentu tak mudah. 

Tetapi Solihin optimis usaha barunya itu tak kalah menjanjikan.

Halaman
123
Sumber: Tribun Banyumas
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved