Berita Purbalingga Hari Ini
Bersama Kemenperin, Berikut Cara Pemkab Bantu Kembangkan Industri Logam di Purbalingga
Kemajuan industri logam yang masuk kategori IKM (Industri Kecil dan Menengah) di Purbalingga akan terus didorong untuk terus berkembang.
Penulis: Permata Putra Sejati | Editor: deni setiawan
TRIBUNBANYUMAS.COM, PURBALINGGA - Pemkab Purbalingga akan terus mendukung perkembangan industri logam.
Hal tersebut disampaikan Kabid Perindustrian Dinperindag Kabupaten Purbalingga, Hendro Prasetyo.
Pernyataan itu disampaikannya saat ditemui Tribunbanyumas.com di sela-sela Bimtek Peningkatan Manajemen UPT yang diadakan Kementerian Perindustrian (Kemenperin) di UPT Logam Purbalingga, Rabu (2/6/2021).
Baca juga: Disnaker Purbalingga Diserbu Pencari Kartu Kuning, Sejumlah Perusahaan Mulai Buka Lowongan Kerja
Baca juga: Karyawan Swasta asal Jember Ditangkap Polisi di Purbalingga, Diamankan Bersama 14,44 Gram Sabu
Baca juga: Todong Kemendag, Bupati Purbalingga Minta Revitalisasi Pasar Badog Dikerjakan Mulai 2022
Baca juga: Saya Kira Ada Pak Jokowi: Antusiasme Warga Saksikan Pesawat Mengudara di JB Soedirman Purbalingga
Hendro mengatakan, Dinperindag akan terus melakukan pengawalan serta pendampingan kepada para pelaku atau perajin logam di Purbalingga.
Menurutnya, kemajuan industri logam yang masuk kategori IKM (Industri Kecil dan Menengah) terus didorong untuk terus berkembang.
Contohnya dengan pembimbingan dan penyaluran produk ke pasar yang membutuhkan produk mereka.
"Kami terus mendorong perajin logam untuk berkembang."
"Salah satunya dengan cara menjembatani antara kebutuhan pasar dengan para perajin seperti kerja sama dengan PT SAS Autoparts."
"Sebuah perusahaan sparepart atau suku cadang," katanya kepada Tribunbanyumas.com, Rabu (2/6/2021).
Dirinya berharap, pelatihan tersebut menjadi pintu masuk lebih majunya industri logam di Purbalingga.
Pihaknya juga berterima kasih kepada Kemenperin yang telah memfasilitasi acara tersebut.
Nama besar produksi knalpot Purbalingga juga diharapkan akan terus berkibar sehingga multiplier effect dari industri tersebut akan terus dirasakan.
"Semoga ini menjadi pintu masuk kemajuan UPT Logam dan pelaku atau perajin logam yang ada di Purbalingga," katanya.
Perhatian nyata dari Pemkab Purbalingga terlontar dari perajin knalpot CV Karya Sinar Terang, Muhammad Ali Imron.
Dia menuturkan, Pemkab Purbalingga memperkenalkan pihaknya dengan PT SAS untuk menyuplai kebutuhan sparepart di luar pembuatan knalpot.
