Berita Kebumen Hari Ini
Warga Desa Bocor Kini Sudah Lega, Pria ODGJ Sudah Dievakuasi ke Puskesmas Pejagoan Kebumen
BM yang kerap marah, hingga memukulkan benda apa saja di sekitarnya membuat warga Desa Bocor, Kecamatan Buluspesantren, ketakutan.
Penulis: khoirul muzaki | Editor: deni setiawan
TRIBUNBANYUMAS.COM, KEBUMEN - Sebuah video berisi tentang orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) yang meresahkan warga Desa Bocor, Kecamatan Buluspesantren, Kabupaten Kebumen, viral di media sosial (medsos).
Dalam video itu, tampak seorang kakek bertelanjang dada berada di tengah jalan.
Di sampingnya sebuah sepeda motor tergeletak di tengah jalan.
Baca juga: Kebumen Bakal Miliki Area Tambak Udang Modern, Dibangun Mulai Tahun Depan, Luasan Capai 100 Hektare
Baca juga: Bupati Kebumen Klaim Pengusaha Dukung Kebijakan Jalur Satu Arah di Sejumlah Ruas Jalan
Baca juga: Petugas Satgas Kecamatan Petanahan Kebumen Datangi Tiga Desa Ini, Tracking Warga Kontak Erat Pasien
Baca juga: PGMI Kebumen Minta Pemkab Kucurkan Insentif bagi 1.606 Guru Honorer MI Tak Bersertifikasi
Belum jelas apakah motor itu roboh atau sengaja ditinggalkan pemiliknya.
Beberapa warga tampak mendekati pria tua itu.
Tetapi ia justru tampak melakukan perlawanan menggunakan benda di pegangannya.
Orangtua itu ternyata adalah BM (78), warga Labuhan Ratu, Kecamatan Pasir Sakti, Lampung Timur.
Dia akhirnya diamankan pihak kepolisian.
BM yang kerap marah, hingga memukulkan benda apa saja di sekitarnya membuat warga Desa Bocor, Kecamatan Buluspesantren, ketakutan.
Tetapi akhirnya, di tangan polisi dari Polsek Buluspesantren, BM menurut untuk dievakuasi.
Diungkapkan Kasubbag Humas Polres Kebumen, Iptu Tugiman, BM dijemput pada Jumat (28/5/2021) setelah aksinya viral di medsos saat ngamuk di jalan.
"Awalnya kami memperoleh informasi dari video viral yang diunggah oleh seseorang di Facebook."
"Selanjutnya petugas patroli Polsek Buluspesantren menyisir dan menemukan ODGJ tersebut sedang di jalan," jelas Iptu Tugiman kepada Tribunbanyumas.com, Sabtu (29/5/2021).
Saat didatangi petugas, ia sempat menolak dibawa.
Tetapi berkat bujuk rayu Brigda Barokah Kurniawan, petugas patroli Polsek Buluspesantren, orangtua itu mau dievakuasi.