Penanganan Corona
Kasus Positif Covid-19 Naik Signifikan Pasca Lebaran di Kendal, Dico: Ada Tiga Klaster Baru
Kepala Dinkes Kabupaten Kendal, Ferinando Rad Bonay menjelaskan, 406 kasus yang saat ini aktif tersebar di beberapa daerah di Kendal.
Penulis: Saiful Masum | Editor: deni setiawan
"Sesuai arahan Pemerintah Pusat, wilayah zona merah aktivitas dibatasi, khususnya di tempat wisata."
"Kami pantau terus namun jangan sampai terlalu berlebihan agar roda ekonomi tidak berhenti, sehingga dampak ekonomi dan kesehatan tetap terjaga."
"Sampai saat ini pariwisata aman belum ada laporan dampaknya," terang Dico.

Sementara itu, Kepala Dinkes Kabupaten Kendal, Ferinando Rad Bonay menjelaskan, 406 kasus yang saat ini aktif tersebar di beberapa daerah di Kendal.
Termasuk di salah satu RT di Desa Ngareanak, dan kedua Lapas Kendal.
Dia merinci, di Lapas Terbuka Kelas IIB, saat ini terdapat 13 orang yang terpapar Covid-19.
Jumlah tersebut sudah ditambah 4 orang hasil pemeriksaan tes swab PCR terhadap 64 orang yang keluar.
Di Lapas Kelas IIA Kendal, perkembangan kasus mengalami lonjakan signifikan.
Saat ini, total kasus di Lapas ini mencapai 230 orang.
Terdiri dari petugas Lapas dan narapidana.
Jumlah ini sudah mengalami penambahan 50 kasus dari pemeriksaan swab PCR 97 orang pada awal pekan.
"Semua yang terpapar Covid-19 sudah dipisahkan di ruang terpisah dalam Lapas."
"Termasuk sel para tahanan," ujarnya kepada Tribunbanyumas.com, Jumat (28/5/2021).
Menurutnya, dalam 10 hari menjelang Lebaran, angka kasus Covid-19 di Kabupaten Kendal hanya mengalami penambahan 103 kasus.
Jumlah ini bertambah dua kali lipat menjadi 301 kasus baru sepanjang 10 hari pasca Lebaran.