Jalan Depok Jadi Pilot Project Smart Pendestrian Kota Semarang, Begini Gambarannya

TRIBUNBANYUMAS.COM, SEMARANG - DPU Kota Semarang selalu berupaya menjadikan kota yang dijuluki Lunpia ini semakin menawan.

Satu di antaranya melalui pembangunan jalur pedestrian.

Kepala DPU Kota Semarang, Sih Rianung mengatakan, jalur pejalan kaki ke depan akan dikonsep sebagai smart pedestrian guna mendukung Semarang sebagai smart city.

Artinya, trotoar tidak hanya layak bagi masyarakat, melainkan juga berkualitas.

Baca juga: Begini Suasana Tradisi Syawalan di Pesisir Semarang, Makan Bersama Selepas Puas Mandi di Pantai

Baca juga: Orangtua Arifin Menangis Histeris Saat Anaknya Digelandang Polisi, Bobol Rumah Tetangga di Semarang

Baca juga: Pemkot Semarang Luncurkan Aplikasi Sambel Tempe, Bantu Pewarta Kaitannya Publikasi Pimpinan Daerah

Baca juga: Ganjar Dapat Kado dari Abe, Novel Siswa SD Terang Bangsa Semarang, Judulnya Liga Pejuang Cilik

Layak dalam hal ini memuat layak bagi seluruh lapisan masyarakat, baik anak-anak, difabel, dan lansia.

Sedangkan dari sisi kualitas, jalur pejalan kaki harus ditata sebaik mungkin.

Dia ingin jalur pejalan kaki tidak hanya berfungsi untuk berjalan, namun bisa sebagai ruang publik dimana masyarakat bisa beristirahat.

"Kami ingin pedestrian sudah ke arah milenial yakni smart pedestrian."

"Tidak hanya buat jalan, bisa untuk istirahat, tempat diskusi," ujar Rianung kepada Tribunbanyumas.com, Kamis (20/5/2021).

Jalur pejalan kali berkonsep smart pedestrian, lanjut Rianung, akan dilengkapi dengan berbagai fasilitas.

Guna menciptakan kenyamanan, jalur pedestrian harus teduh.

Pihaknya bakal melengkapi sejumlah bangku di beberapa titik beserta fasilitas stop kontak.

Free Wifi atau jaringan internet gratis juga menjadi konsep dalam smart pedestrian.

"Jadi, bisa digunakan rekan-rekan milenial untuk bertransaksi di bidang elektronik."

"Wifi gratis bisa diupayakan."

"Kami bisa komunikasi dengan Kominfo," terangnya.

Rencananya, Rianung akan menjadikan jalur pejalan kaki di Jalan Depok sebagai pilot project atau percontohan smart pedestrian di Kota Semarang.

Hingga saat ini jalur pedestrian Jalan Depok memang belum kunjung selesai.

Namun, dia memastikan akan segera diselesaikan dan menjadi jalur yang nyaman bagi masyarakat.

Kabid Bina Marga DPU Kota Semarang, Suriyaty menambahkan, pembangunan Jalan Depok terus berjalan.

Pembenahan saluran sudah dilakukan.

Kini, pihaknya mulai menutup saluran menggunakan beton cetak.

"Ini sudah proses."

"Menunggu betonisasi jadi."

"Perlahan, soalnya kami menggunakan material lelang."

"Ada materialnya baru kami mulai."

"Sedangkan, tenaganya swakelola," terang Atik, sapaannya kepada Tribunbanyumas.com, Kamis (20/5/2021).

Sehabis Lebaran ini, pihaknya akan mulai pembangunan trotoar, menutup saluran mengunakan granit bakar.

Setelah itu, akan dipercantik dengan penghijauan, pemasangan lampu trotoar, pemberian stop kontak, bangku, dan tempat sampah.

Dia memastikan stop kontak akan dilengkapi pelindung agar aman karena berada di luar ruang.

"Sekarang trotoar bukan hanya untuk pejalan kaki."

"Harapannya di mana-mana masyarakat bisa memanfaatkan ruang yang ada," tambahnya. (Eka Yulianti Fajlin)

Baca juga: Pemkab dan Kejari Purbalingga Perpanjang Kerja Sama terkait Perdata dan Tata Usaha Negara

Baca juga: Bupati Tiwi Apresiasi Layanan Rapid Test Drive Thru Gratis, Disediakan Polres Purbalingga di Jompo

Baca juga: Selamat! Banjarnegara Peroleh Nilai Tertinggi di Jateng, 8 Kali Berturut-turut Raih WTP Sejak 2013

Baca juga: Patroli Keliling Objek Wisata, Polres Banjarnegara Terus Ingatkan Wisatawan Pentingnya Prokes