Penanganan Corona

Pemprov Jateng Terjunkan Tim Ahli, Ambil Sampel Kasus Kematian Akibat Covid-19

Tim akan turun ke kabupaten dan kota di Jawa Tengah yang memiliki angka kematian cukup tinggi karena Covid-19 untuk mengambil sampel.

Penulis: mamdukh adi priyanto | Editor: deni setiawan
BPBD KABUPATEN KARANGANYAR
ILUSTRASI - Petugas pemulasaraan jenazah mengeluarkan peti jenazah dari ambulans untuk dimakamkan di pemakaman umum setempat Desa Nangsri, Kecamatan Kebakkramat, Kabupaten Karanganyar, Jumat (23/4/2021) malam. 

"Kami sedang cari penyebabnya."

"Metodologi dibantu teman-teman ahli," jelasnya.

Pada pekan ini atau pekan depan, tim tersebut akan turun ke kabupaten dan kota yang memiliki angka kematian cukup tinggi untuk mengambil sampel.

Namun, berdasarkan dugaan, tingginya angka kematian di Jawa Tengah karena telat masuk dan mendapatkan perawatan di rumah sakit.

"Para ahli menyampaikan, beberapa kasus ternyata pasien sudah akut saat masuk rumah sakit."

"Nantinya, tim akan mencari warga yang sakit untuk segera mendapatkan perawatan," imbuhnya.

Sementara, berdasarkan data, kasus Covid-19 di Jawa Tengah setelah Idulfitri hingga 16 Mei 2021, total kasus ada 192.730 orang.

Dari jumlah itu, kasus aktif sebanyak 5.916.

Dari total kasus aktif tersebut, kasus pasien yang dirawat sebanyak 3.859 orang dan yang diisolasi sebanyak 2.057 orang.

Kabupaten dan kota yang memiliki kasus aktif tertinggi yakni Sragen (404 kasus), Cilacap (377), Banyumas (297), Karanganyar (281), dan Kota Semarang (279). (Mamduh Adi)

Disclaimer Tribun Banyumas

Bersama kita lawan virus corona.

Tribunbanyumas.com mengajak seluruh pembaca untuk selalu menerapkan protokol kesehatan dalam setiap kegiatan.

Ingat pesan ibu, 5M (Memakai masker, rajin Mencuci tangan, selalu Menjaga jarak, Menghindari kerumunan, mengurangi Mobilitas).

Baca juga: Tiga Pelaku Pengeroyokan Lainnya Jadi DPO Polres Purbalingga, Ancaman Tujuh Tahun Penjara

Baca juga: Pasca Aturan Larangan Mudik, Terminal Bulupitu Purwokerto Makin Dibanjiri Penumpang

Baca juga: Indahnya Toleransi di Aribaya Banjarnegara, Warga Budha Gelar Patroli Keamanan saat Muslim Salat Id

Baca juga: Pengusaha Carica di Dieng Wonosobo Kembali Harus Gigit Jari Tahun Ini, Imbas Larangan Mudik Katanya

Sumber: Tribun Banyumas
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved