Berita Tegal Hari Ini
Kesadaran Masyarakat Masih Minim di Tegal, Banyak yang Buang Sampah di Jalan dan Selokan
Pada Ramadan, terjadi peningkatan sebanyak 25 ton, pengeluaran per harinya menjadi 225 ton sampah di Kota Tegal.
Penulis: Fajar Bahruddin Achmad | Editor: deni setiawan
TRIBUNBANYUMAS.COM, TEGAL - DLH Kota Tegal mencatat terjadi peningkatan volume sampah pada Ramadan dan Hari Raya Idulfitri 2021.
Pengeluaran sampah dari masyarakat paling banyak mencapai 250 ton per hari.
Kabid Pengelolaan Sampah, LB3 dan PKLH DLH Kota Tegal, Indriani Winarti mengatakan, peningkatan volume sampah terjadi sejak Ramadan.
Pada hari biasa, volume sampah hanya 200 ton per hari.
Baca juga: Karyawan Indomart di Tegal Coba Rampok 2 Alfamart untuk Bayar Pinjol, Gagal setelah Pegawai Teriak
Baca juga: Tawarkan Perumahan Rosa Residence Gaib di Tegal, Wanita Ini Keruk Uang Rp 1,23 Miliar dari 16 Korban
Baca juga: Ketua GNPK Ditahan Kejaksaan, Basri Budi Utomo Diduga Sudah Cemarkan Nama Dandim 0712 Tegal
Baca juga: Evaluasi Tempat Wisata Selama Libur Lebaran di Tegal, Kapolres: Banyak Pengunjung Tidak Pakai Masker
Tapi pada Ramadan, terjadi peningkatan sebanyak 25 ton, pengeluaran per harinya menjadi 225 ton sampah.
Kemudian pada Hari Raya Idulfitri peningkatan mencapai 50 ton, pengeluaran sampah menjadi 250 ton sampah.
"Paling banyak sampah dari rumah tangga."
"Seperti bekas pembungkus makanan dan styrofoam," katanya kepada Tribunbanyumas.com, Rabu (19/5/2021).
Indri mengatakan, sudah menjadi kebiasaan, tiap tahun volume sampah selalu meningkat pada Ramadan.
Hal itu dikarenakan banyak aktivitas masyarakat yang memesan makanan untuk dimakan di rumah.
Namun yang disayangkan, menurut Indri, masih banyak masyarakat yang kurang sadar dalam membuang sampah.
Masih banyak yang membuang sampah di jalan maupun selokan.
Padahal di masing-masing lingkungan masyarakat sudah ada Tempat Pembuangan Sampah (TPS).
"Kesadaran masyarakat ini masih minim."
"Kami ingin mereka dengan sadar membuang sampah ke TPS."