Berita Semarang Hari Ini
Minimalisir Terjadi Kebakaran, Ini Permintaan Tim Damkar Kepada Pengurus Klenteng di Semarang
Damkar Kota Semarang: klenteng merupakan tempat yang rawan kebakaran, karena terdapat bahan mudah terbakar seperti lilin ataupun dupa.
Penulis: budi susanto | Editor: deni setiawan
TRIBUNBANYUMAS.COM, SEMARANG - Tim Damkar Kota Semarang terjunkan tiga armada pemadam kebakaran (damkar), untuk menjinakkan api di kompleks Klenteng Sam Poo Kong Semarang, Senin (17/5/2021).
15 ribu liter air dipersiapkan dan beberapa digunakan untuk memadamkan kobaran api yang melalap lilin di Rumah Lilin Klenteng Sam Poo Kong Semarang itu.
Menurut Trijoto, Kabid Operasional Damkar Kota Semarang, saat dikonfirmasi Tribunbanyumas.com, tiga mobil damkar berangkat ke lokasi sekira pukul 07.00.
Baca juga: Tampak Asap Hitam di Langit Klenteng Sam Poo Kong Semarang, Rumah Lilin Terbakar
Baca juga: Hari Terakhir Libur Lebaran 2021, Tol Semarang-Solo Terpantau Lengang
Baca juga: Dua Perampok Satroni Ruko Kelontong di Jalan Dargo Semarang saat Takbiran, Gasak Uang Rp 200 Juta
Baca juga: Ditembak di Kaki, Pembunuh Pemandu Lagu di Pusponjolo Semarang Tertangkap. Sempat Kabur ke Grobogan
"Alhamdulillah api bisa dijinakkan dan tidak merambat ke bangunan lainnya," jelasnya kepada Tribunbanyumas.com, Senin (17/5/2021).
Dilanjutkannya, munculnya api dari lelehan lilin yang tersambar api di rumah lilin atau tempat lilin berukuran besar.
"Tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut, api juga dipadamkan secara cepat," ujarnya.
Ia menerangkan, klenteng merupakan tempat yang rawan kebakaran, karena terdapat bahan mudah terbakar seperti lilin ataupun dupa.
"Untuk itu kami mengimbau, pengurus klenteng memberikan edukasi mengenai antisipasi kebakaran ke pekerja atau para jamaah," terangnya.
Langkah preventif, dijelaskannya wajib dilakukan, karena kerugian atas kebakaran tidak hanya soal materi, namun juga immaterial.
"Kerugian material saat kebakaran dapat dihitung, namun immaterial tidak bisa dihitung."
"Apalagi sampai ada korban jiwa," katanya.
Dipaparkan Trijoto, di Kota Semarang ada 30 klenteng yang tersebar di berbagai titik.
"Harapan kami semua pengurus bisa bersinergi bersama damkar."
"Tujuannya untuk mengantisipasi terjadinya kebakaran."
"Jangan sampai ada korban jiwa seperti kejadian kebakaran beberapa waktu lalu."