Penanganan Corona

Ganjar Sebut Penanganan 13 ABK Positif Covid-19 di Cilacap Terus Dilakukan, Termasuk Tes Genome

Penghentian bongkar muat juga dilakukan dengan koordinasi dari KSOP. Seluruh ABK yang hasil PCR negatif menjalani isolasi mandiri di atas kapal.

Editor: deni setiawan
PEMPROV JATENG
Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo menanggapi terkait penanganan 13 ABK positif Covid-19 di Kabupaten Cilacap, Sabtu (8/5/2021). 

Terkait kejadian itu, Ganjar menegaskan pengetatan pintu masuk ke Jawa Tengah.

Secara khusus ia meminta kepada seluruh pemegang otoritas, baik pelabuhan udara, pelabuhan laut, maupun tempat-tempat yang akan menerima tamu, warga, atau barang dari negara asing untuk diperketat.

Terutama untuk negara-negara yang menjadi perhatian atau dengan kasus Covid-19 yang masih tinggi seperti India.

"Tentu saja saya belajar dari ini."

"Kalau perlu sebelum masuk harus komunikasi dulu sehingga kalau mudian harus dilakukan pemeriksaan biaslah mereka berada di samudera lepas dulu, jangan sampai merapat sebelum diperiksa."

"Kita minta otoritas ketat melakukan ini," tegasnya.

Bupati Cilacap Tatto Suwarto Pamuji (tengah), memimpin Rapat Koordinasi Pengendalian Operasional Kegiatan (POK) APBD Kabupaten Cilacap Triwulan I Tahun 2021 di ruang Prasandha Komplek Pendopo Wijayakusuma Sakti, Kamis (6/5/2021).
Bupati Cilacap Tatto Suwarto Pamuji (tengah), memimpin Rapat Koordinasi Pengendalian Operasional Kegiatan (POK) APBD Kabupaten Cilacap Triwulan I Tahun 2021 di ruang Prasandha Komplek Pendopo Wijayakusuma Sakti, Kamis (6/5/2021). (TRIBUNBANYUMAS/Istimewa)

Baca juga: Impian CG Berlebaran di Rumah Terhalang, Terpaksa Jalani Isolasi 14 Hari di Rusunawa Kota Tegal

Baca juga: Cerita Pemudik Motor Lolos Hingga Pantura Kota Tegal, Bersabar Menunggu Posko Penyekatan Sepi

Kronologis

Bedasarkan laporan dari KKP Kelas II Cilacap, berikut kronologi kasus 13 ABK kapal asing terkonfirmasi positif Covid-19.

Kronologis kasus ini berawal dari kapal bermuatan gula rafinasi tiba di Cilacap pada tanggal 25 April 2021, sekitar pukul 16.00.

Begitu kapal bersandar, petugas KKP langsung melakukan pemeriksaan awal dengan hasil kondisi umum ABK tampak sehat.

Setelah itu dilakukan rapid tes antigen terhadap 20 ABK dan menunjukkan hasil 3 orang positif.

Pemeriksaan dilanjutkan dengan pengambilan spesimen dengan PCR test di RS Pertamina Cilacap.

Pada tanggal 26 April diterima hasil PCR yang menunjukkan konfirmasi positif.

Tanggal 28 April Boarding Officer KKP Kelas II Cilacap melakukan pengambilan sampel Genome untuk 3 ABK yang positif untuk dikirim ke Balitbangkes Pusat.

Tanggal 30 April sampai 4 Mei dilakukan evakuasi ke RSUD Cilacap dan pemeriksaan spesimen PCR terhadap mereka dan didapatkan 13 ABK terkonfirmasi positif.

Halaman
123
Sumber: Tribun Banyumas
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved