PSIS Hari Ini

Jelang Liga 1 2021, PSIS Semarang Tidak Cari Pemain Baru, Yoyok: Kami Optimalkan Jebolan Akademi

Banjirnya pemain jebolan akademi PSIS yang diklaim memiliki kemampuan di atas rata-rata membuat manajemen optimis mereka bisa bersaing di Liga 1 2021.

TRIBUNBANYUMAS/Istimewa
Bek sayap PSIS Semarang Pratama Arhan Alief saat menerima penghargaan sebagai pemain muda terbaik Piala Menpora 2021. Penyerahan penghargaan dilakukan di Stadion Manahan Solo pasca laga final leg kedua Piala Menpora antara Persib Bandung kontra Persija Jakarta, Minggu (25/4/2021). 

TRIBUNBANYUMAS.COM, SEMARANG - PSIS Semarang berencana ingin memaksimalkan potensi pemain binaan saat kompetisi Liga 1 2021 dimulai, yang menurut rencana akan dilangsungkan pada 3 Juli 2021.

Banjirnya pemain-pemain jebolan akademi PSIS yang diklaim memiliki kemampuan di atas rata-rata membuat manajemen optimis para pemain muda tersebut mampu bersaing.

Kendati tak ditampik masih minim pengalaman di kompetisi tertinggi sepak bola Tanah Air.

Baca juga: Kehilangan Tiga Bek Sekaligus, PSIS Semarang Tak Buru-buru Cari Pengganti. Ini Alasannya

Baca juga: PSIS Semarang Rencanakan Seusai Lebaran, Latihan Perdana Jelang Bergulirnya Liga 1 2021

Baca juga: Siapakah yang Bakal Disingkirkan? Wacana Regulasi 2+1 di Liga 1 2021, Ini Kata GM PSIS Semarang

Baca juga: Isu Bakal Ada Regulasi 2+1 Bagi Pemain Asing, Begini Komentar GM PSIS Semarang: Kami Sependapat

Sejumlah pemain akademi PSIS Semarang memang memiliki kualitas mumpuni.

Ini dibuktikan dengan pemanggilan ke Timnas Indonesia di beberapa kategori usia.

Mulai dari bek sayap Pratama Arhan Alief, striker M Bahril Fajar Fahreza, dan kiper Yofandani Damai Pranata.

Jebolan akademi PSIS juga masih menyimpan beberapa nama yang sudah tembus ke tim senior yakni Eka Febri Yogi Setiawan, Riski Fajar, dan Farrel Arya Trisandika.

Ketiga pemain tersebut juga mendapat kesempatan cukup banyak di ajang pramusim Piala Menpora 2021.

CEO PSIS Semarang, Yoyok Sukawi mengatakan, hadirnya banyak pemain muda jebolan akademi menjadi sinyal positif untuk melakukan regenerasi di tim senior.

Demi memberi kesempatan kepada para pemain muda, Yoyok mau tak mau harus melepas sejumlah pemain senior.

Pemain-pemain senior yang sudah resmi keluar sebelum Liga 1 musim ini berjalan yakni Safrudin Tahar dan Abdul Abanda Rachman.

Dua pemain lain juga sudah menyatakan mundur yakni Soni Setiawan dan Muhammad Fadli.

"Sebenarnya kami lepas pemain itu karena sudah berhasil mengorbitkan pemain akademi."

"Contohnya kami melepas Tahar dan Abanda, terus terang posisi bek menumpuk."

"Sekarang masih ada Arhan, Dewa, Hulk, dan yang lain-lain," kata Yoyok kepada Tribunbanyumas.com, Kamis (6/5/2021).

"Kalau yang senior-senior tidak kami lepas, yang muda-muda nanti tidak dapat kesempatan."

"Itu memang harus seperti itu," tambahnya.

Alasan tersebut juga membuat PSIS, kata Yoyok, tak memprioritaskan untuk merekrut pemain senior atau bahkan pemain bintang dari klub lain. 

"Tahun ini sebisa mungkin kami tahan pemain dari luar."

"Kami akan maksimalkan pemain binaan kami sendiri."

"Akan kami orbitkan mereka ke tim utama," ungkap pria berusia 42 tahun tersebut.

Perekrutan pemain baru nantinya jika tim pelatih dalam situasinya sangat-sangat membutuhkan.

"Contohnya di posisi tertentu dimana di tim akademi tidak punya."

"Dicari tidak ada, kepepet baru kami ambil dari luar."

"Itu pilihan paling terakhir atau paling buncit nantinya," terangnya kepada Tribunbanyumas.com, Kamis (6/5/2021).

"Kami punya banyak pemain, jadi kami rasa belum waktu yang tepat berburu pemain baru."

"Anak-anak akademi yang siap diorbitkan itu sudah antri, kualitas mereka bagus-bagus."

Soal potensi para pemain muda, Yoyok menjamin pemain belia di PSIS Semarang sudah tidak perlu diragukan lagi kemampuannya.

"Contohnya Arhan, memang ada yang ngalahin bek kiri di Indonesia?"

"Dia yang terbaik sekarang."

"Stopper misalnya, kami punya Dewangga, juga punya Farrel."

"Kami percaya dengan kemampuan pemain binaan sendiri dan kami tidak takut," pungkasnya. (F Ariel Setiaputra)

Baca juga: Amankan Idulfitri, Polres Banjarnegara Siapkan 8 Pos Pengamanan

Baca juga: Masih Tradisional di Pemandian Air Panas Pingit Banjarnegara, Dialirkan Gunakan Bambu

Baca juga: 5 Pemuda di Wonosobo Ditangkap Polisi, Jual dan Simpan Bahan Pembuat Petasan

Baca juga: Pengusaha Carica di Dieng Wonosobo Kembali Harus Gigit Jari Tahun Ini, Imbas Larangan Mudik Katanya

Sumber: Tribun Banyumas
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved