Berita Banjarnegara Hari Ini
BREAKING NEWS, Kawah Sileri Dieng Alami Erupsi, Muntahkan Material Lumpur dan Bebatuan Panas
Material kawah baik lumpur hingga bebatuan panas berserak di sekitar kawah, bahkan sampai di jalan.
Penulis: khoirul muzaki | Editor: deni setiawan
lihat foto
TRIBUNBANYUMAS.COM, BANJARNEGARA - Kawah Sileri di Kawasan Dieng, Banjarnegara mengalami erupsi, sehabis magrib, Kamis (29/4/2021).
Kabar itu pun telah menyebar di media sosial.
Di tengah kondisi gelap malam, sejumlah warga berkumpul di kawasan Sileri pasca kejadian.
Material kawah baik lumpur hingga bebatuan panas berserak di sekitar kawah, bahkan sampai di jalan.
Baca juga: Perantau Asal Banjarnegara Ini Keluarkan Rp 1,1 Juta Buat Biaya Rapid Antigen dan Tiket Kapal
Baca juga: Banjarnegara Punya Wisata River Tubing dan Kolam Renang Tengah Sawah, Yuk Kunjungi Desa Dawuhan
Baca juga: Cerita Security Gagalkan Aksi Pencurian di Banjarnegara, Dedy Masih Ingat Nopol Kendaraan Pelaku
Baca juga: Kisah Saiful di Pamardi Raharjo Banjarnegara, Sempat Dinyatakan Hilang, Kini Sudah Bersama Keluarga
Tokoh masyarakat di Desa Kepakisan, Kecamatan Batur, Sarwo Edi membenarkan kejadian itu.
"Iya benar tadi kejadian habis buka puasa," katanya kepada Tribunbanyumas.com, Kamis (29/4/2021).
Seorang pengendara dilaporkan terkena muntahan material kawah saat melintas di jalan ruas Dieng-Batang.
Jalan raya itu memang hanya berjarak sekira 200 meter dari bibir kawah.
Beruntung, pengendara itu tak mengalami luka serius.
Hanya pakaiannya terlihat kotor karena terkena lumpur kawah.
Pria itu pun kebetulan mengenakan helm sehingga kepalanya pun terlindungi.
Letusan Kawah Sileri pun sampai terdengar di perkampungan Desa Kepakisan.
Gemuruhnya cukup keras.
"Suaranya keras, kedengaran dari tempat saya," katanya. (Khoirul Muzakki)
Baca juga: 25 Warga Sampangan Semarang Positif Covid, Pulang Takziah Lanjut Rekreasi ke Temanggung
Baca juga: Pasutri Asal Brebes Ini Bikin Kurma Berbahan Tomat, Sempat Gagal 10 Kali Saat Rintis Usaha
Baca juga: Muncul Klaster Covid-19 di Ponpes, Kemenag Kota Tegal: Berawal dari Seorang Santri Pulang ke Rumah
Baca juga: Diingatkan Lagi, Tempat Pijat dan Karaoke di Pemalang Dilarang Beroperasi Hingga H+3 Lebaran
