Tamansari Equestrian Park Diresmikan, Sekolah Berkuda Pertama di Kabupaten Pati

TRIBUNBANYUMAS.COM, PATI - Bupati Pati Haryanto meresmikan Tamansari Equestrian Park, Senin (19/4/2021) sore.

Peresmian ini juga dihadiri jajaran Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) serta Persatuan Olahraga Berkuda Seluruh Indonesia (Pordasi) Kabupaten Pati.

Sekolah dan wahana eduwisata olahraga berkuda ini berlokasi di Jalan Raya Pati-Gembong, turut Desa Tamansari, Kecamatan Tlogowungu.

Baca juga: Pria Ini Sempat Diikat di Pohon Sebelum Diserahkan ke Polisi, Pencuri Kotak Amal Masjid di Pati

Baca juga: Mantan Direktur BPR BKK Dukuhseti Tak Bisa Lagi Bersembunyi, 15 Tahun Jadi Buronan Kejari Pati

Baca juga: Harga Tiket Bus PO Haryanto Rute Jakarta-Kudus Tembus Rp 500 Ribu, Tertinggi Jelang Larangan Mudik

Baca juga: Alhamdulillah, Keluarga Miskin di Bae Kudus Terima Bantuan. Perbaikan Rumah Dikerjakan Sabtu Besok

Pemilik Tamansari Equestrian Park, Abu Naim mengklaim, ini merupakan wahana latihan berkuda pertama di Kabupaten Pati.

Wahana yang ia miliki ini memiliki fasilitas memadai.

"Tahap awal ini kami punya sembilan kandang dan empat kuda."

"Dalam waktu dekat akan kami tambah."

"Kami juga punya ground atau arena berstandar internasional yang menggunakan pasir khusus," ucap dia kepada Tribunbanyumas.com, Senin (19/4/2021).

Abu Naim menuturkan, Sekolah Berkuda Tamansari Equestrian Park ini diampu oleh pelatih kepala yang berpengalaman dan memiliki reputasi bagus di tingkat nasional maupun internasional, yakni Sardi Pranata.

"Dia pernah juara 1 PON di Kaltim pada 2008."

"Kemudian pernah juara internasional di Rusia," tutur dia.

Abu Naim menjelaskan, anak-anak mulai usia enam tahun sampai lansia bisa belajar berkuda di sini.

"Arahnya yang utama untuk menghasilkan atlet."

"Namun untuk orang dewasa bisa juga untuk sarana menjaga kesehatan dan berekreasi."

"Ke depan kami juga akan kembangkan ke arah eduwisata," jelas dia.

Abu Naim meyakini, berkuda dapat melatih sifat kepemimpinan, keberanian, tanggung jawab, dan kepercayaan diri.

"Itu keterampilan utama untuk menjadi kader-kader muda berprestasi," tandas dia.

Bupati Pati Haryanto menyambut baik adanya wahana pelatihan berkuda ini. 

"Sekalipun belum terakomodasi dalam Porprov, olahraga berkuda sering dilombakan di PON dan event olahraga lainnya."

"Jadi tidak usah kecil hati."

"Niatan yang baik pasti nanti ada manfaatnya."

"Di sini bisa merintis lahirnya atlet-atlet berkuda," tutur Haryanto kepada Tribunbanyumas.com, Senin (19/4/2021).

Dia menyebut, berdirinya Tamansari Equestrian Park berpotensi menjadikan Kabupaten Pati meraih prestasi di cabang olahraga berkuda. 

"Kalau diadakan di Porprov, barangkali bisa jadi potensi untuk menambahkan medali bagi Kabupaten Pati."

"Sebab daerah lain belum tentu punya atlet berkuda."

"Karena itu kami menyambut baik."

"Mudah-mudahan bisa merintis atlet tingkat nasional," kata Haryanto.

Sementara, Ketua Persatuan Olahraga Berkuda Seluruh Indonesia (Pordasi) Kabupaten Pati, Qomarul Huda, mengatakan bahwa KONI Jateng telah meminta Pordasi untuk membuat pernyataan siap ikut Porprov.

Namun, hingga kini pihaknya masih menunggu kepastian diselenggarakannya perlombaan cabor ini di Porprov.

"Mudah-mudahan nanti ada jawaban bahwa berkuda akan dilombakan dalam Porprov," tandas dia. (Mazka Hauzan Naufal)

Baca juga: Satgas Desa Hingga Tingkat RT Wajib Data Pemudik, Masuk Kendal Wajib Sertakan Bukti Tes Antigen

Baca juga: Dinkes Kota Semarang Buka Layanan Vaksinasi Covid Sistem Drive Thru, Ini Syarat dan Cara Menerimanya

Baca juga: Citilink Batal Mendarat di Bandara Ngloram Cepu Blora, Imbas Larangan Mudik Tahun Ini

Baca juga: Ini Sanksi Tegas Bagi ASN yang Mudik di Jateng, Paling Ringan Potongan TPP Selama Tiga Bulan