Berita Kebumen
Rumah Warga Prembun Kebumen Nyaris Ludes Dilalap Api, Berawal dari Bakar Sampah Malam Hari
Rumah warga Prembun, Kebumen, nyaris ludes dilalap api dari pembakaran sampah membesar dan merambat ke rumah bagian belakang dapur rumahnya, Rabu.
Penulis: khoirul muzaki | Editor: rika irawati
TRIBUNBANYUMAS.COM, KEBUMEN - Warga sebaiknya berhati-hati saat menyalakan api atau membakar sampah di seitar rumah. Pastikan tempat untuk membakar sampah jauh dari bangunan rumah agar tidak terjadi kebakaran seperti yang dialami Ngadiman (70), warga Desa/Kecamatan Prembun, Kabupaten Kebumen.
Rumahnya nyaris ludes dilalap si jago merah setelah api dari pembakaran sampah membesar dan merambat ke rumah bagian belakang dapur rumahnya, Rabu (14/4/2021) dini hari.
Kapolres Kebumen AKBP Piter Yanottama didampingi Kasubbag Humas Polres Kebumen Iptu Tugiman mengungkapkan, peristiwa kebakaran berawal dari aktivitas Ngadiman membakar sampah, Selasa (13/4/2021) malam.
Baca juga: Rekonstruksi Kasus Pembacokan dan Pembunuhan di Kebumen, Kedua Tersangka Peragakan 27 Adegan
Baca juga: Penerimaan PBB Bertambah Rp 200 Juta di 2020, Wabup Kebumen: Padahal Lagi Masa Pandemi
Baca juga: Kelompok Tani Dapat Pinjaman Dana Talangan di Kebumen, Totalnya Capai Rp 1,5 Miliar
Baca juga: Pengendara Tewas Seusai Tertimpa Pohon Tumbang di Mulyosari Kebumen, Terluka di Pelipis Mata
Ngadiman kemudian meninggalkan lokasi setelah mengira api pembakaran sampah telah mati total.
"Selanjutnya, oleh korban ditinggal tanpa pengawasan," jelasnya, Rabu (14/4/2021).
Tak dinyana, api kemudian membesar dan membakar kayu serta botol air meneral berisi minyak tanah yang mengakibatkan kebakaran di belakang rumahnya.
Tugiman menambahkan, kejadian api yang membesar ini diketahui Ngadiman seitar pukul 02.12 WIB.
Ngadiman kemudian meminta tolong warga sekitar untuk ikut memadamkan api.
Tim Damkar yang mendapat laporan juga tiba di lokasi dan segera menyemprotkan air. Api bisa dipadamkan sekitar pukul 02.45 WIB sebelum merembet ke bangunan inti rumah.
Namun, api telah membakar kandang ayam dan dapur yang ada di bagian belakang rumah.
Baca juga: Mengintip Aktivitas Ponpes Lansia Banyubiru Semarang kala Ramadan: Santri Mengaji dan Ikut Pelatihan
Baca juga: Bank Indonesia Sudah Buka Layanan Penukaran Uang Baru untuk Lebaran, Tak Bisa Individu tapi Kelompok
Baca juga: Bantuan Sosial Tunai Rp 600 Ribu di Banyumas Cair, Bupati Prediksi Pusat Perbelanjaan Bakal Ramai
Baca juga: Ibu dan Bayi Baru Lahir di Kota Tegal Positif Covid-19, Diduga Tertular saat Dijenguk di Rumah
Kerugian akibat kejadian ini diperkirakan mencapai Rp 15 juta.
Tak ingin hal tersebut terulang, Iptu Tugiman mengimbau warga lebih hati-hati saat membuat api.
"Bulan Ramadan, biasa warga banyak yang masak-masak. Entah bikin kue Lebaran atau menyiapkan takjil. Harus lebih hati-hati," kata Iptu Tugiman. (*)