Berita TEgal
Naik Rp 7000, Harga Daging Ayam Jelang Ramadan di Pasar Pagi Kota Tegal Tembus Rp 45 Ribu/Kg
Harga daging ayam ras di Kota Tegal mulai merangkak naik, menjelang Ramadan. Tidak tanggung-tanggung, kenaikan harga tersebut mencapai Rp 7.000/Kg.
Penulis: Fajar Bahruddin Achmad | Editor: rika irawati
TRIBUNBANYUMAS.COM, TEGAL - Harga daging ayam ras di Kota Tegal mulai merangkak naik, menjelang Ramadan. Tidak tanggung-tanggung, kenaikan harga tersebut mencapai Rp 7.000 per kilogram.
Seorang pedagang di Pasar Pagi Kota Tegal, Marita (62) mengatakan, harga daging ayam ras hari ini, Rabu (7/4/2021), mencapai Rp 42 ribu per kilogram.
Padahal, biasanya, harga daging ayam tersebut di kisaran Rp 35 ribu-Rp 36 ribu per kilogram.
Marita memperkirakan, kenaikan akan terus berlangsung, terlebih jelang Hari Raya Idulfitri.
Paling tinggi kenaikan harga daging ayam ras bisa mencapai Rp 50 ribu per kilogram.
"Penjualan di masa corona saja belum normal, ini harga sudah naik. Padahal masih sepi (pembeli)," katanya saat ditemui di pasar, Rabu.
Baca juga: 16 Pejabat Fungsional Pemkot Tegal Dilantik, Ini Pesan Khusus Wali Kota Dedy Yon
Baca juga: Hari Kedua Uji Coba PTM di Kota Tegal, Dinkes: Mereka Memang Sudah Siap, Lancar Tanpa Kendala
Baca juga: Kabur 1 Tahun, Bocah Asal Tasikmalaya Ditemukan di Kota Tegal. Pindah-pindah Kota Bareng Anak Punk
Baca juga: Siswa Diberi Waktu Istirahat 15 Menit, Begini Gambaran Hari Pertama Uji Coba PTM SMPN 1 Kota Tegal
Pedagang lain, Kartini (52) menduga, kenaikan harga dipicu, sebentar lagi Ramadan.
Sementara untuk jumlah pembeli, menurutnya belum ada kenaikan signifikan. Masih sama seperti hari-hari biasa.
"Kalau yang beli, masih sama. Nanti banyaknya kalau sudah pertengahan Ramadan," ujarnya.
Namun, kenaikan harga daging ayam ini belumk diikuti harga daging sapi dan kerbau.
Pedagang daging sapi di Pasar Pagi Kota Tegal, Zulia (52) mengatakan, harga daging sapi masih tetap, Rp 120 ribu per kilogram.
Begitu juga dengan daging kerbau, seharga Rp 120 ribu per kilogram.
Baca juga: Korea Utara Absen di Olimpiade Tokyo 2021, Beralasan Ingin Lindungi Atlet dari Krisis Kesehatan
Baca juga: Pemkab Banyumas Siapkan 23 Ribu Tes Cepat Antigen bagi Pemudik Lebaran, Biaya Ditanggung Pemudik
Baca juga: Tak Perlu ke PN Purwokerto, Warga Banyumas Bisa Urus Keterangan Bebas Pidana di Desa Lewat Eraterang
Baca juga: Pandemi Covid-19 Tak Halangi Warga Berdonasi: Bulan Dana PMI 2020 Purbalingga Capai Rp 688 Juta
Ia memperkirakan, kenaikan harga daging sapi biasanya berlangsung beberapa hari jelang Hari Raya Idulfitri.
"Ini masih biasa. Biasanya, kenaikan beberapa hari sebelum Lebaran," katanya.
Hal serupa juga disampaikan pedagang daging sapi lain, Khodijah (56).
"Biasanya, kalau jelang puasa, harga daging sapi gak naik. Naiknya kalau mau Lebaran," ungkapnya. (*)