Berita Jawa Tengah
Sugiono Cuma Mampu Selamatkan Tiga Karung Kacang Hijau, Kebakaran Pasar Srogo Kendal
Seorang pedagang sembako dan buah, Sugiono berucap, dua kiosnya ludes terbakar di Pasar Srogo Kendal pada Senin (5/4/2021) siang.
Penulis: Saiful Masum | Editor: deni setiawan
TRIBUNBANYUMAS.COM, KENDAL - Terbakarnya Pasar Srogo di Desa Sidorejo, Kecamatan Brangsong, Kabupaten Kendal membawa duka bagi para pedagang di tengah pandemi Covid-19.
Seorang pedagang sembako dan buah, Sugiono berucap, dua kiosnya ludes terbakar pada Senin (5/4/2021) siang.
Semua buahnya hangus terbakar tanpa menyisakan sebiji pun.
Sedangkan dagangan sembakonya nyaris tak tersisa.
Baca juga: Belasan Kios di Pasar Srogo Brangsong Kendal Ludes Terbakar, Api Terlihat Muncul dari Kios Bakso
Baca juga: Kasus Kekerasan pada Anak dan Perempuan di Kendal Turun, Pemkab Bakal Terus Tambah Desa Layak Anak
Baca juga: Berziarah Sembari Kulineran? Datang Saja ke Pasar Waliku Kendal, Buka Tiap Jumat Sore
Baca juga: Dua Desa di Kaliwungu Kendal Ini Jadi Perhatian BNN, Tingginya Angka Kriminalitas dan Narkotika
Sugiono hanya mampu menyelamatkan 3 sak (karung) kacang hijau dari kios sembakonya.
Sementara dagangan lain seperti beras, mie instan, maupun lainnya hangus dilalap api.
"Cuma bisa bawa 3 sak kacang hijau."
"Lainnya seperti beras dan lain-lain habis," ujarnya kepada Tribunbanyumas.com, Senin (5/4/2021).
Saat kejadian, Sugiono sedang berada di lokasi pasar.
Dia melihat kobaran api berasal dari beberapa ruko depan kiosnya.
Seketika, ia berusaha memadamkan api yang hendak menyambar bangunan kiosnya dengan satu ember air miliknya.
Namun api secara cepat merambat ke kiosnya hingga menghanguskan dagangannya dan kios di sampingnya.
"Kalau saya lihat, api muncul di atas kios."
"Nah kios bakso itu (yang terbakar-red) tutupan, dikunci."
"Tidak bisa dibuka," ujarnya.
Atas kejadian itu, kerugiannya ditaksir mencapai seratusan juta Rupiah.
"Ya mau bagaimana lagi, tinggal 3 sak kacang hijau saja, lainnya hangus," tuturnya.
Tim pemadam kebakaran Kendal menerjunkan 4 armada untuk memadamkan api.
Petugas berhasil memadamkan si jago merah sekira 1,5 jam.
Peristiwa ini menjadi tontonan warga sekitar mengelilingi bagian sisi barat dan utara pasar. (Saiful Ma'sum)
Baca juga: Inalilahi Wainailaihi Rojiun, Cucu Pertama Bupati Cilacap Tato Suwarto Pamuji Berpulang
Baca juga: Ratusan Napi di Nusakambangan Cilacap Terkonfirmasi Positif Covid-19, Begini Kondisi Mereka Saat Ini
Baca juga: Pengendara Tewas Seusai Tertimpa Pohon Tumbang di Mulyosari Kebumen, Terluka di Pelipis Mata
Baca juga: Pemkab Kebumen Izinkan Salat Tarawih Berjemaah, Pengawasan Protokol Kesehatan Masjid Diperketat