Berita Jawa Tengah
Dua Desa di Kaliwungu Kendal Ini Jadi Perhatian BNN, Tingginya Angka Kriminalitas dan Narkotika
Berdasarkan data BNN, dua desa di Kaliwungu menunjukkan angka kriminalitas dan penyalahgunaan narkotika tertinggi di Kabupaten Kendal.
Penulis: Saiful Masum | Editor: deni setiawan
TRIBUNBANYUMAS.COM, KENDAL - Dua desa di Kecamatan Kaliwungu, Kabupaten Kendal, yakni Desa Krajan Kulon dan Kutoharjo disebut menjadi daerah rawan kriminalitas dan penyalahgunaan narkotika.
Kepala BNN Kabupaten Kendal, Anna Setiyawati mengatakan, kedua desa itu menjadi fokus perhatian pihaknya agar menjadi desa bersinar, bebas dari pengalahgunaan narkoba dan kriminalitas.
Baca juga: 3.151 Kader Diterjunkan untuk Pendataan Keluarga di Kendal, 1 April Hingga 31 Mei 2021
Baca juga: Live Streaming Mulai 5 April 2021, Uji Coba Pembelajaran Tatap Muka di Kendal, Gagasan Bupati Dico
Baca juga: Catatan Satlantas Polres Kendal: Sepakn Sudah Ada 13 Pelanggar Melalui Sistem Tilang Elektronik
Baca juga: Dico M Ganinduto: Bendung Karet Sungai Blorong Kendal Siap Difungsikan Juli 2021
Katanya berdasarkan data, daerah tersebut menunjukkan angka kriminalitas dan penyalahgunaan narkotika tertinggi di Kabupaten Kendal.
Ditambah faktor permukiman yang padat, banyaknya tempat kos sehingga disinyalir besar kemungkinan terjadi pelanggaran melawan hukum.
"Kendal daerah rawan di Kaliwungu."
"Prioritas kami di Kecamatam kaliwungu, khususnya Desa Krajan Kulon dan Kutoharjo."
"Arah ke depan, kami harapkan dua desa ini menjadi desa bersinar, yang terbebas dari tindak kriminalitas maupun narkoba," terangnya kepada Tribunbanyumas.com, Jumat (2/4/2021).
Lebih lanjut, beberapa program yang digarap BNN adalah Komunikasi, Informasi dan Edukasi (KIE).
Yakni tentang pencegahan penyalahgunaan narkoba hingga program rehabilitasi bagi remaja yang sudah terlanjur menjadi pemakai.
Kata Anna, beberapa tim sudah disiapkan untuk terjun ke desa.
Mereka sudah dibekali dengan bimbingan teknis saat berhadapan langsung dengan warga.
Khususnya kepada para pengguna narkoba.
Ke depan, Anna berharap bisa menggagas terwujudnya 53 desa bersinar di Kendal.
"Pertama, 4 kecamatan mulai dibentuk menjadi wilayah bersinar."
"Nanti ada 53 desa yang akan digarap."